Rabu, 20 Juli 2016|12:39:22 WIB
RADARRIAUNET.COM - Sedikitnya, 20 saksi dari berbagai pihak sudah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyimpangan pembangunan Rumah Sehat Sederdana (RSS) di Kelurahan Langgam kecamatan Langgam.
"Proses penyelidikan kasus dugaan penyimpangan pembangunan RSS terus lanjut. Sejauh ini sudah 20 orang saksi dipanggil dari berbagai pihak untuk dimintai keterangan," terang Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Herman Pelani kepada awak media, Senin (18/7/16).
Hingga saat ini, imbuh Herman pihaknya sudah mengantongi dugaan kerugiaan negara internal terkait pembangunan RSS di Langgam tersebut. Berdasar perhitungan yang melibat tim ahli tambahnya negara dirugikan berkisar Rp300 juta.
"Berdasarkan perhitungan internal kita, yang melibatkan tim ahli negara dirugikan Rp300 juta," tegas dia.
Untuk meningkat dari status penyelidikan ke penyidikan pihaknya, akan menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia cabang Pekanbaru.
"Mungkin dalam pekan depan BPKP turun dan kita tunggu hasilnya," tandasnya.
rtc/fn/radarriaunet.com