RADARRIAUNET.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua banyak menerima pengaduan dari masyarakat terkait buruknya pelayanan perbankan sepajang Januari-Februari 2016. Pengaduan yang paling banyak masuk ke OJK terkait dengan masalah kredit perbankan.
Kepala OJK Regional 6 Bambang Kiswono menyebut ada 112 pengaduan yang masuk selama periode Januari hingga 25 Februari 2016. Dari jumlah tersebut, terdapat 75 pengaduan masalah perbankan terdiri dari 58 pengaduan atas layanan jasa bank umum konvensional dan 17 pengaduan terkait bank umum syariah.
Sementara, pengaduan kedua terbanyak adalah masalah pembiayaan. OJK mencatat ada 25 pengaduan yang masuk terkait isu tersebut. Pengaduan lainnya yang dilakukan oleh nasabah OJK adalah masalah asuransi empat pengaduan dan pasar modal dua pengaduan.
“Bila dilihat dari kategori detil pengaduan, permasalahan kredit mendominasi pengaduan nasabah kepada OJK. Selain itu juga terdapat peningkatan pada pelaporan terkait kartu kredit serta kategori lain-lain,” kata Bambang seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (18/4).
Berbagai pengaduan tersebut menunjukkan masih kurangnya pengertian masyarakat tentang pengaduan yang difasilitasi oleh OJK dan lembaga jasa keuangan yang masuk dalam pengawasan OJK.
"Peran dan fungsi OJK adalah membantu fasilitasi antara nasabah dan pihak perbankan dan nonbank, karena itu kami terus berusaha menyosialisasikan OJK ke masyarakat," kata Bambang.
CNN/ RRN