PNIB Tuntut Pencopotan Kapolri, Sebut Adanya Panggung untuk Propagandis Khilafah
PNIB Gelar pawai JagaNKRi, Jaga Indonesia

PNIB Tuntut Pencopotan Kapolri, Sebut Adanya Panggung untuk Propagandis Khilafah

Rabu, 01 Oktober 2025|08:20:55 WIB




Radarriau.net | Jakarta - Organisasi Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) melayangkan protes keras dan mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Desakan ini muncul menyusul dugaan adanya ruang bagi mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) untuk menyebarkan ideologi mereka, yang dianggap PNIB dapat merusak persatuan bangsa.

Ketua Umum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho atau Gus Wal, menuduh Polri telah mengundang Ustad Abdul Somad (UAS) ke acara mereka, yang menurutnya adalah "corong propaganda HTI". Gus Wal berpendapat bahwa tindakan ini sama saja dengan mengkhianati Pancasila. Ia menambahkan bahwa ideologi yang disebarkan oleh figur seperti UAS adalah akar dari intoleransi dan terorisme, yang dibuktikan dengan kasus-kasus seperti keterlibatan pemuda dalam aksi terorisme di Batu, Malang.

PNIB menegaskan bahwa mereka tidak akan menolerir "pengkhianat Pancasila" atau "corong propaganda" radikalisme. Mereka secara terbuka menyebut nama-nama seperti UAS, Rizieq Shihab, dan Bahar bin Smith sebagai individu yang harus diwaspadai.

Menurut PNIB, selama kelompok dan figur seperti ini masih diberi panggung, intoleransi, anarkisme, dan terorisme akan terus berkembang. Oleh karena itu, PNIB mendesak agar Presiden mengambil langkah tegas untuk menjaga keutuhan bangsa.

[]







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NASIONAL

MORE

MOST POPULAR ARTICLE