Selasa, 17 November 2015|13:16:01 WIB
RADAR FEMALE - Kebotakan biasanya lebih diasosiasikan terjadi pada laki – laki saja, inilah mengapa kebotakan pada perempuan jadi mirip – mirip kasus X – File. Terjadi, tapi tidak terekspos dan tertangani dengan baik. Walhasil, para perempuan jadi lebih kebingungan merespon fenomena kebotakan yang ia alami, apakah hanya segelintir perempuan saja yang mengalami kebotakan? Tidak, menurut Mary Gail Mercurio, MD, profesor dermatologi di Universitas Rochester, baik perempuan ataupun laki – laki mempunyai peluang yang sama untuk mengalami kebotakan.
Tentang Kebotakan Pada Perempuan
Sama halnya seperti laki – laki, kebotakan pada perempuan juga banyak dipengaruhi oleh faktor keturunan. Kebotakan dari faktor keturunan bisa mulai menyerang saat kamu berusia remaja ataupun saat mau menginjak umur dewasa. Semakin cepat kamu terserang kebotakan, maka efeknya juga akan semakin parah nantinya. Inilah kenapa kamu harus menyegerakan mengobati kebotakan begitu gejalanya muncul.
Berbeda seperti laki – laki, perempuan tidak mengalami kebotakan di kepala bagian atas ataupun depan seperti laki – laki melainkan ada di daerah mahkota rambut. Kebotakan sendiri terjadi karena pendeknya siklus pertumbuhan rambut, jadi rambut akan lebih cepat rontok dan menua.
Kenali Tanda – Tandanya
Kebotakan pada perempuan biasanya ditandai dari melebarnya bagian belahan rambut kamu. Apalagi untuk kamu yang sering ataupun punya kebiasaan berponi belah samping atau tengah, biasanya tanda – tanda kebotakan akan lebih cepat kamu sadari.
Kebotakan juga bisa menjadi salah satu penanda dari masalah kesehatan yang lebih serius lagi. Biasanya kebotakan menjadi indikasi dari hiperandrogenisme, dimana hormon androgen (sel laki – laki dalam tubuh perempuan) diproduksi lebih banyak daripada kebutuhan oleh tubuh kita. Kebotakan juga bisa menjadi rentetan penanda dari obesitas, jerawat, haid yang tidak teratur dan juga kemandulan. Biasanya, perempuan yang mengalami kebotakan mempunyai penyakit darah tinggi, diabetes, jantung dan juga obesitas.
Saat mengetahui kebotakan sudah mulai menyapa, sebaiknya kamu tidak perlu terburu – buru menggunakan obat penumbuh rambut saat itu juga. Pakailah perawatan alami terlebih dahulu dan jauhkan bahan – bahan kimia, karena bagaimanapun akan berdampak pada keseimbangan hormon ataupun kesehatan kamu. Jika tak kunjung membaik, hubungi tenaga atau ahli medis profesional yang pastinya akan memberi kamu saran medis terbaik. (pdc/fn)