ilustrasi. Thinkstock/Ohmygouche/CNN
Lahirkan Kembar Lima, Wanita Australia Galang Dana
Kamis, 12 Mei 2016|20:30:31 WIB
RADARRIAUNET.COM - Tidak terbanyangkan betapa sakitnya Untuk melahirkan satu orang anak saja, sudah tentu perjuangan seorang Ibu sangat berat. Lantas bagaimana kalau ternyata ia harus bertaruh nyawa untuk melahirkan lima anak dalam waktu bersamaan?
Awalnya, pasangan Kim dan Vaughn Tucci hanya ingin menambah satu anak lagi untuk melengkapi keluarga kecil mereka. Tetapi, ternyata 'rezeki' datang lebih banyak untuk mereka, keinginannya justru berlipat hingga lima kali.
Lima bulan setelah melahirkan, Tucci pun menggambarkan bagaimana dia kemudian mengurus lima bayi sekaligus.
"Lima puluh jari tangan, lima puluh jari kaki, enam hati berdetak sekaligus," katanya dalam sebuah foto yang dia unggah di dunia maya bersama kelima anaknya yang dibalut handuk warna-warni.
"Tubuh saya berjuang dalam pertempuran hebat untuk mendapati lima bayi ini dalam keadaan selamat. Semua yang saya lakukan, saya lakukan untuk mereka," ujar Tucci dilansir dari Independent.
Tucci pun berbagi cerita bahwa ia merasa kewalahan dalam mengurus kelima bayinya. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Hingga akhirnya, pasangan yang tinggal di Australia ini, membuka penggalangan dana secara online untuk membeli keperluan yang dibutuhkan dalam mengurus kelima bayi kembarnya.
Nenek dari Tucci pun turut membantu melalui sebuah postingan berisi penjelasan mengenai kondisi cucunya pada Gofundme.org, sebuah situs penggalangan dana.
"Kim adalah seorang ibu yang luar biasa dan Vaughn adalah seorang ayah yang fantastis. Tekanan yang dihadapi pasangan muda ini melampaui dari apa yang dibayangkan," katanya.
"Setiap hari mereka berusaha untuk membuat keluarga mereka bahagia sebisa mereka, tanpa mengesampingkan kepentingan masing-masing," ujarnya.
Kini, menurut sang nenek, pasangan ini tinggal di rumah yang mereka sewa, karena belum mampu membeli rumah yang cukup besar untuk menampung keluarganya.
"Mereka juga tidak memiliki kendaraan dengan kapasitas sembilan kursi, untuk diri mereka sendiri, dua anak-anak dan lima bayi kembarnya, Ali, Penelope, Tiffany, Beatrix dan Keith."
Sejak kemunculannya melalui sebuah foto di dunia maya 24 hari lalu, pasangan ini telah mengumpulkan dana lebih dari US$32ribu atau setara Rp425 juta.
RRN/CNN/H24
Berita Terkait
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
1. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
2. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
3. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
4. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
5. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
6. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
7. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
8. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
9. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
10. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
11. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
12. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
13. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
-
14. Diisukan Merugi, BUMD PT. SPRH Rokan Hilir Setor Dividen Rp293 Miliar ke Kas Daerah
-
15. Gubernur Riau Abdul Wahid Ajukan Permohonan Pengelolaan Kebun Sawit Eks Duta Palma ke Pemerintah Pusat
