Organ Tubuh Raksasa di Museum Tubuh
FOTO: kompas.com

Organ Tubuh Raksasa di Museum Tubuh

Selasa, 13 Oktober 2015|14:36:50 WIB




JAKARTA (RRN) - MUSEUM yang satu ini tidak seperti museum pada umumnya yang menyimpan benda purbakala. Koleksi Museum Tubuh (MT) ini adalah organ-organ tubuh manusia yang ditampilkan dalam bentuk visual 3 dimensi. Bahkan, sebagian organ berukuran “raksasa” sehingga pengunjung bisa masuk dan berjalan-jalan di dalam “organ” manusia tersebut.

MT bisa menjadi tempat belajar yang menarik bagi siswa mulai TK sampai SMA. “Tujuan didirikannya MT ini adalah karena selama ini manusia tidak pernah memikirkan bagaimana bentuk dan cara kerja organ tubuh sehingga kita bisa hidup dan melakukan aktivitas. Organ tubuh itu ibaratnya melebihi kerja sebuah pabrik yang terus bekerja, tak berhenti. Dengan mengetahui masing-masing organ, diharapkan kita bisa menjaganya dengan baik agar tetap sehat,” kata Rina Sari, Manager Operasional MT.

MT terdiri dari 16 wahana. Wahana pertama membahas soal gigi sampai soal ginjal dan pencernaan. Begitu masuk di ruang ber- AC dan nyaman itu, pengunjung akan disambut oleh seorang guide yang menunjukkan struktur sekaligus contoh gigi dalam 3 dimensi. Di sini tak hanya mendengar, tetapi bisa langsung menanyakan kepada guide. “Sekitar 80 persen guide yang ada di MT tamatan D3 Kesehatan serta Kebidanan, termasuk seorang dokter, sehingga mereka bisa menjelaskan fungsi organ tubuh dengan baik,” jelas Rina.
Agar pengunjung lebih menjiwai dan memahami setiap organ tubuh, MT sengaja menata setiap ruangan dengan lebih hidup. Setelah mendapat penjelasaan soal gigi, pengunjung akan memasuki ruangan yang mampu menampung sekitar 25 orang. Ruangan itu didesain menyerupai organ mulut. Seperti di ruangan sebelumnya, di dalam “mulut” juga terdapat seorang guide yang akan menjelaskan berbagai hal tentang alat pengecap manusia tersebut.

Dengan pencahayaan yang remang-remang, sang guide menyalakan lampu untuk menyinari beberapa sisi lidah yang masing-masing memiliki sifat rasa yang berbeda-beda. Baru kemudian pengunjung akan dibawa masuk ke dalam lorong-lorong organ manusia lainnya, seperti telinga, hati, ginjal, mata dan lainnya.

Dari satu wahana ke wahana lain terdapat ruangan dokter gigi lengkap dengan perangkat pendukung lainnya seperti meja kursi pemeriksaan dokter gigi. Di ruangan ini, pengunjung bisa memanfaatkan waktu untuk berfoto bergaya layaknya seorang dokter gigi beserta pasiennya.

Masih belum cukup, begitu keluar dari wahana, para pengunjung akan mendapat fasilitas pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma, mulai pemeriksaan jenis golongan darah, kolesterol, asam urat sampai osteoporosis. Seru, kan? (Gandhi Wasono M fn)

Tak Hanya Gili Trawangan, Ini 5 Pesona Alam dari Lombok Utara
LOMBOK (RR) - Kabupaten Lombok Utara memang baru berdiri tujuh tahun silam. Namun, daerah pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat ini menyimpan pesona wisata alam yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda di Pulau Lombok. Mulai dari kepopuleran Trio Gili, hingga sajian wisata pegunungan yang disuguhkan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Gili Trawangan

Kepopuleran Gili Trawangan sudah tidak diragukan lagi, baik di kalangan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pulau seluas 340 ha ini merupakan pulau terbesar sekaligus pulau teramai dibanding dua pulau lainnya, yakni Gili Meno dan Gili Trawangan.

Pasir putih serta laut biru masih menjadi andalan bagi ketiga pulau yang terletak di utara Pulau Lombok ini, termasuk Gili Trawangan. Beragam aktivitas bisa dilakukan di Gili Trawangan, mulai dari bersepeda keliling pulau, berjemur, snorkeling, juga diving. Fasilitas yang terdapat di Gili Trawangan pun terbilang lengkap dibanding dua saudaranya, mulai dari penginapan, restoran, hingga bar-bar yang ramai dipadati pengunjung pada malam hari.

Gili Meno

Bagi Anda yang yang ingin mencari ketenangan, Gili Meno bisa dijadikan pilihan tepat bagi destinasi liburan Anda. Sebab, bila Gili Trawangan terkenal dengan keramaiannya serta kehidupan malamnya, di Gili Meno para wisatawan dapat beristirahat dengan tenang tanpa takut terganggu dengan kebisingan.

Gili Meno cenderung sepi dan tidak memiliki kehidupan malam seperti dua saudaranya. Ketenangan Gili Meno merupakan keistimewaan tersendiri yang membuat Gili Meno dilirik para wisatawan, khususnya bagi mereka yang ingin berbulan madu.

Aktivitas seperti snorkeling dan diving juga bisa dilakukan di Gili Meno. Selain menikmati keindahan pantai yang ada, para wisatawan juga bisa mengunjungi Meno Bird Park atau taman burung yang memiliki koleksi ratusan burung eksotis. (kpc/fn)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita LIFE

MORE

MOST POPULAR ARTICLE