Jumat, 30 Oktober 2015|09:51:51 WIB
PEKANBARU (RRN) - Aksi demo ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemantau Riau (Gempar) di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rabu (28/10/2015) diwarnai kecelakaan bruntun.
Kecelakaan lalu lintas tersebut persisnya terjadi di sisi kiri depan Kejati Riau dimana saat itu kondisi jalan raya padat merayap, sementara jalan yang di sisi kanan ditutup total karena kawasan tersebut diblokade massa.
Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil tangki milik Pertamina. Seorang pengendara sepeda motor terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Rusdi, saat itu salah satu pengendara sepeda motor asik melihat aksi demo lalu tiba-tiba mobil tangki secara mendadak menabrak motor tersebut.
"Yang saya lihat tadi, pemuda yang sedang mengendari motornya malah asyik lihat aksi demo di seberang jalan Kejati Riau ini, dan ngerem mendadak. Tiba-tiba, entah karena sopir tangki minyak juga tidak menyadari ada motor di depannya maka langsung menyeruduk kedua motor tersebut," terang Rusdi.
Akibatnya, tiga orang pengendara, yakni dua pria dan satu orang anak SD terpental. Sementara sepeda motor mereka nyungsep masuk ke kolong depan truk Pertamina. Ketiganya pun langsung terkapar di aspal.
"Ada tiga orang tadi, yang dua orang pria sedikit luka-luka, dan satu anak SD terlihat shock.Kebetulan, banyak petugas kepolisian yang berjaga-jaga, Polisi langsung bertindak dan mengevakuasi korban dengan mobil polisi," tambahnya.
Pantauan di lapangan, sopir truk tangki BBM yang menabrak motor tersebut, langsung tidak berada di lokasi kejadian.Kabarnya, sang sopir tersebut melarikan diri. Truk tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian yang sedang bertugas.
Sedang 2 motor yang ditabrak dalah Vario Techno merah BM 5968 NW dan Supra X 125 New merah, berpelat BM 6143 AK. (hal/fn)