Rabu, 16 September 2015|10:54:45 WIB
TEMPULING (RRN) - Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian jika ingin nongkrong di Jembatan Rumbai, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling. Saat ini lokasi itu rawan terhadap tindak kejahatan. Seperti dialami Ifit Sanjaya (18) Warga Desa Harapan Tani, Kecamatan Kempas. Kepala bagian belakangnya dibacok oleh sejumlah kawanan pemuda dengan menggunakan sebilah parang di lokasi tersebut.
Korban duduk bersama pacarnya. Tiba-tiba korban didatangi 3 orang pemuda tidak dikenal dan langsung memeras korban dengan meminta handphone beserta dompet. Korban tak menuruti keinginan pelaku dan melakukan perlawanan untuk membela diri. Tanpa komando, salah seorang dari 3 pelaku langsung membacokkan sebilah parang ke bagian kepala belakang sehingga korban tersungkur berlumuran darah. “Melihat korban tak berdaya, kawanan pelaku mengambil handphone dan dompet lalu melarikan diri,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno.
Pada saat para pelaku melarikan diri, salah seorang warga sempat melihat arah pelaku sehingga masyarakat melakukan pengejaran. Tidak jauh dari lokasi itu masyarakat dan petugas kepolisian Polsek Enok akhirnya berhasil menangkapnya. “Sementara korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok pada bagian kepala. Sedangkan para pelaku berinisial Ra, Su dan Par telah mendekam di penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” imbuh Warno. (teu/rpg)