Gibran Desak Pemprov Banten Genjot Program Kesehatan Preventif, Soroti Akurasi Data dan Edukasi Warga

Radarriau.net |Tangerang – Dalam kunjungannya ke Tangerang, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendesak Pemerintah Provinsi Banten untuk lebih agresif dalam mengimplementasikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Ia menekankan pentingnya pendekatan preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat, bukan hanya kuratif.

Wapres Gibran menyoroti dua aspek kunci yang harus ditingkatkan: sosialisasi dan akurasi data. Menurutnya, program CKG yang merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto tidak akan efektif tanpa edukasi yang memadai kepada masyarakat.

“Penyakit bisa terdeteksi lebih dini, dan angka harapan hidup bisa meningkat,” ujarnya saat berinteraksi dengan jajaran pemerintah daerah Banten.

Gibran juga mengingatkan agar Pemda Banten memastikan kualitas pemeriksaan dan pencatatan data kesehatan masyarakat dijaga dengan cermat. Akurasi data ini penting untuk memetakan kondisi kesehatan warga secara riil dan membuat kebijakan yang tepat sasaran. Ia menitipkan pesan ini kepada para kepala daerah di Banten, termasuk Gubernur, Bupati, dan Walikota.

"Terima kasih sudah bersinergi dengan Pemerintah Pusat. Program prioritas Bapak Presiden, seperti Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, dan Koperasi Merah Putih, harus terus dimaksimalkan,"tutur Gibran.

Capaian Banten Jadi Contoh, Tapi Tantangan Masih Besar

Di sisi lain, Gubernur Banten Andra Soni melaporkan bahwa program CKG telah berhasil menjangkau lebih dari 2,6 juta jiwa. Angka ini diklaim sebagai salah satu yang tertinggi dan mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), khususnya dalam eliminasi TBC.

"Kami diapresiasi oleh Kemendagri sebagai salah satu provinsi yang eliminasi TBC-nya melebihi target,"kata Andra Soni.

Meskipun demikian, tantangan untuk mencapai cakupan kesehatan universal masih besar. Pernyataan Gibran menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat berharap Banten tidak hanya puas dengan capaian kuantitatif, melainkan juga meningkatkan kualitas dan efektivitas program. Dengan fokus pada edukasi, gaya hidup sehat, dan akurasi data, diharapkan program kesehatan di Banten bisa semakin optimal dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan produktif. (Cang)