Lokasi Pemindahan Sementara Kampus IPDN, Direktur IPDN: Kampar dan Pekanbaru Tak Layak

Lokasi Pemindahan Sementara Kampus IPDN, Direktur IPDN: Kampar dan Pekanbaru Tak Layak

Selasa, 15 September 2015|10:11:35 WIB




BAGANSIAPIAPI (RRN) - Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru dinyatakan tidak layak menjadi lokasi pemindahan sementara IPDN Kampus Riau di Rokan Hilir menjelang disiapkan kampus yang benar-benar mapan. Sampai saat ini, kampus itu tetap layak berada di Rokan Hilir, sambil membenahi fasilitas yang dibutuhkan.

 

“Kalau masalah layak tidak layaknya, kalalu mereka (Kampar, red) bangun yang standar, saya pikir itu nanti kemudian ya, tapi kalau pindah sementara mereka menyiapin di gedung eks kantor bupati Kampar, saya pikir tidak layak. Utamanya sanitasi, air bersih dan sebagainya masih kurang,” kata Prof Dr Muh Ilham, M.Si, Direktur IPDN Kampus Riau di Rokan Hilir, Senin (14/9/15) usai acara pembukaan Orientasi Penguatan Kelembagaan Desa dan Perencanaan Pembangunan Desa, di gedung serbaguna Bagansiapiapi.


Kalau Kota Pekanbaru menurutnya sudah menyiapkan lahan bersebelahan dengan rencana pembangunan pusat perkantoran, sedangkan untuk perpindahan sementara disiapkan di rusunawa. “Tapi persoalannya karena kelas. Ruang kelas ndak ada. Kemudian kata Pak Wali, jalan masih jalan tanah kesitu. Beliau siap membangun jalan itu, tapi saya pikir untuk apa. Lantas beliau mau pagari, berapa biaya yang harus dikeluarinkan. Menurut saya pribadi, itu sangat pemborosan untuk dilakukan. Lebih bagus kampus yang siap saja kita pindah,” ungkap Muh Ilham lagi.


Namun, kalau Pemerintah Provinsi Riau menginginkan Kampus IPDN tetap ada di Riau, mereka harus berkomitmen menyiapkan lahan, membangun kampus, kalau diminta pindah, baru bisa pindah. Terkait rekomendasi tim survey yang termasuk dirinya, kampus IPDN tidak pindah dari Rokan Hilir sepanjang Kementrian Dalam Negeri belum menyiapkan kampus yang layak. “Sekarang kan ada wacana untuk berpindah sementara, untuk itu saya katakan tidak akan pernah. Saya mintak kampus yang betul-betul seattle untuk kita tempati,” tegasnya.
Saat ini katanya kendala utama yang dihadapi pihak IPDN Kampus Riau di Rokan HIlir, kesulitan air bersih dan listrik yang hampir setiap saat padam. “Kendala utama, kesulitan dengan air, listrik yang hampir setiap saat padam. Mudah-mudahan setelah disampaikan kepada Pak Bupati melalui Sekda tadi, bisa diperhatikan ya. Kalau listrik, hari ini saya coba menghubungi pihak PLN, kendalanya dimana,” ujar Muh Ilham yang baru tiga minggu berada di Rokan Hilir.


Kendala lain yang sempat mengemuka, transportasi antar jemput dosen (UNRI dan UIR, red), karena bagian dari MoU, bahwa mereka difasilitasi untuk antar jemput. “Kemaren ada kendalalah, karena kendaraan kita yang rusak, yang namanya dengan jarak tempuh sekian, setiap hari kan. Tapi sekarang mudah-mudahan sudah bisalah,” sebut Muh Ilham.


Terkait kendala tersebut, Plt Sekda Surya Arfan menyatakan, Pemkab Rohil saat ini sedang menyiapkan pipa air bersih sampai ke IPDN, sedangkan terkait kebutuhan listrik, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu (apakah dibutuhkan gardu, red) dan akan menghubungi pihak PLN. (hum)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE