RADARRIAUNET.COM - Aset bersejarah Meriam Pintal milik kerajaan Pelalawan di Kelurahan Pelalawan kecamatan Pelalawan dicuri oleh orang tak dikenal (OTK). Kehilangan benda penuh historis ini, baru diketahui, Selasa pagi (12/7/16).
Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Zulkifli membenarkan peristiwa kehilangan aset bersejarah milik kerajaaan Pelalawan ini. "Diperkirakan kehilangan meriam pintal terjadi kemarin, peristiwanya baru diketahui, pagi tadi," terang Zulkifli yang didampingi Sekretaris Disbudparpora, Junaidi.
Atas peristiwa kehilangan benda bersejarah ini pihaknya, akan membuat laporan polisi. Upaya tersebut supaya benda milik kerajaan Pelalawan berhasil diperoleh kembali. "Kita melaporkan ke pihak berwajib, agar secepatnya diusut," tambahnya.
Posisi meriam pintal ini, tambah dia sebelumnya disimpan di sebuah mushalah tak jauh dari istana sayap kerajaan Pelalawan. "Pasca terbakarnya istana sayap, meriam ini disimpan di sebuah mushalah," tegasnya.
Sebagai data tambahan, sebut Zulkifli meriam pintal ini terbuat dari tembaga murni. "Diperkirakan beratnya ratusan kilo. Pelaku pencurinya pun diperkirakan lebih dari satu orang," tandasnya.
teu/rtc/radarriaunet.com