Kamis, 24 Oktober 2019|15:07:53 WIB
RADARRIAUNET.COM: Tjahjo Kumolo melepaskan empat jabatan sekaligus sebelum resmi menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di Kabinet Indonesia Maju. Politikus PDI Perjuangan itu sebelumnya menjabat Menteri Dalam Negeri, Wakil Ketua Komisi Kepolisian Nasional, Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) serta Pelaksana tugas Menteri Hukum dan HAM. "Menteri Hukum dan HAM itu saya 23 hari, saya kira saya memecahkan rekor, ternyata. Terakhir saya memaraf itu proses jabatan di TNI, yang ada penambahan job baru," kata Tjahjo dalam sambutan saat serah terima jabatan MenPAN-RB di Kantor KemenPAN-RB, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
Mengawali sambutan, Tjahjo bercerita soal istri serta ketiga anaknya yang sudah mapan. Sehingga ia mengklaim kini hanya akan fokus menuntaskan tanggung jawab sebagai menteri,menyitat dari CNNI Rabu (23/10/2019). "Saya diberi amanah oleh Bapak Presiden, jadi menurut saya ini tugas yang paripurna. Saya tidak ada beban, saya tidak mencari sesuatu, karena sudah cukup. Istri saya juga masih praktik dokter--dan baru pensiun dari pegawai negeri," kata Tjahjo.
Ia mengatakan secara garis besar tugasnya sebagai MenPAN-RB ke depan bakal fokus memikirkan percepatan reformasi birokrasi. Tjahjo akan menyusun strategi untuk membangun tata kelola pemerintahan yang semakin efektif dan efisien. Ia lantas memuji program e-planning yang telah dirintis MenPAN-RB sebelumnya, Syafruddin.
"Pak Syaf ini inovasi-inovasi membangun e-planning ini menimbulkan gairah di seluruh daerah. Terakhir ada 45. Karena e-planning ini bisa secara transparan. Karena setiap daerah harus berani mengeluarkan inovasi sekecil apapun," tambah dia lagi.
Sementara MenPAN-RB periode sebelumnya, Syafruddin menyerahkan jabatan seraya meminta seluruh pegawai untuk membantu Tjahjo. Ia berharap Tjahjo bisa menuntaskan tugas sebagai MenPAN-RB hingga lima tahun ke depan. "Mudah-mudahan kita doakan Pak Tjahjo bisa mengemban tugas sampai seterusnya di KemenPAN-RB, amanah dan berhasil, saya yakin bisa. Khusnul khotimah," kata Syafruddin dalam sambutannya.
Sosok yang pernah menjabat sebagai Wakapolri itu pun berharap masih bisa menjalin hubungan baik ke depannya. "Dan saya yakin hubungan kita baik, apalagi sebelumnya Pak Tjahjo mantan Mendagri. Hampir setiap hari hubungan kerja kita sama, Mendagri dan Menpan kan sudah seperti dua sisi mata uang," sambung dia.
Tjahjo Kumolo ditunjuk sebagai Menteri PAN-RB dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya, posisi ini ditempati oleh Sjafruddin. Sementara Tjahjo pada periode pertama kepresidenan Jokowi menjabat Mendagri. Posisinya di Mendagri diganti Tito Karnavian yang berhenti sebagai Kapolri. Rabu (23/10) pagi, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin melantik 34 menteri. Sembilan di antaranya merupakan petahana pada periode pertama, salah satunya, Tjahjo.
RR/DRS/CNNI