Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste menggunakan teropong di pos perbatasan Maubusa, Belu, NTT. cnn
Warga NTT Diminta Sabar soal Penyelesaian Kasus Perbatasan
Jumat, 09 September 2016|14:57:19 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kepala Badan Pengelola Perbatasan Nusa Tenggara Timur Paul Manehat meminta masyarakat di sejumlah wilayah di provinsi itu untuk sabar menanti penyelesaian sengketa perbatasan dengan Timor Leste.
Dua kawasan yang berpotensi menjadi konflik perbatasan itu adalah Desa Manusasi di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Naktuka di Kabupaten Kupang.
Manusasi bersebelahan dengan Ambeno, sementara Naktuka berada di samping Distrik Oekusi. Ambeno dan Oekusi merupakan bagian dari Timor Leste.
"Masyarakat kedua wilayah sengketa harus sabar sambil menunggu upaya penanganan dari pemerintah kedua negara. Itu adalah persoalan antarnegara yang harus diselesaikan secara damai," kata Paul di Kupang, Jumat (9/9), seperti dilansir Antara.
Paul menuturkan, selain dari segi hukum, pemerintah ingin menyelesaikan sengketa perbatasan itu dengan pendekatan sosial dan budaya. Tokoh adat lokal dari dua negara nantinya akan dilibatkan.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD NTT Maxi Ebu Tho berkata, pemerintah pusat harus menunjukkan keseriusan dalam persoalann perbatasan di provinsi itu.
Maxi mengatakan, langkah cepat dan efektif pemerintah akan mampu membendung potensi konflik horizontal di perbatasan. "Pemerintah harus serius dan jangan berbelit-belit, apalagi mempolitisasi."
Kemarin, Badan Pengelola Perbatasan Indonesia-Timor Leste menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh adat Amfoang Timur. Raja-raja Pulau Timor dilibatkan pada forum itu.
Raja Amfoang Robby Mannoh berkata, pemerintah pusat lamban menyelesaikan sengketa yang melibatkan dua negara tersebut. Kawasan itu, kata dia, telah dikuasai dan diolah warga Timor Leste.
"Pertemuan seperti ini sudah sering terjadi dan sudah puluhan kali, tetapi hingga kini hasilnya apa? Tidak ada sama sekali," ujarnya.
Di sisi lain, Ahmad Boyhaki, staf Kementerian Luar Negeri yang datang pada pertemuan itu berusaha menenangkan para petinggi adat di Kupang yang mengeluh.
Ahmad berkata, pemerintah pusat akan segera membangun infrakstruktur di Naktuka. Selama ini, warga Timor Leste telah mulai memanfaatkan kawasan itu untuk pertanian dan pemukiman.
cnn/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Siap Perang Puputan, Ratusan Ribu Orang Tolak Reklamasi Bali
-
Seskab Pramono: Pemerintah Tak Pernah Larang Ekspose Orang yang Diperiksa
-
Masyarakat Adat Siap Cabut Dukungan ke Jokowi
-
64 Ribu Jiwa di Cilacap Dilanda Krisis Air Bersih
-
RUU Ketahanan Keamanan Siber dan RUU Perlindungan Data Pribadi Harus Direalisasikan
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
