Komjen Idham Azis Calon Tunggal Kapolri
Foto Komjen Idham Azis

Komjen Idham Azis Calon Tunggal Kapolri

Kamis, 24 Oktober 2019|14:43:50 WIB




RADARRIAUNET.COM: Komjen Idham Azis menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian RI (Kapolri) yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR. Idham akan mengisi posisi kapolri yang ditinggalkan Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Jenderal bintang tiga yang lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 1963 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988. Saat ini, Idham menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Ia mulai menjabat sebagai Kabareskrim sejak Januari 2019. Sebelumnya, Idham menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya di tahun 2017, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri di 2016, Kapolda Sulawesi Tengah di 2014, hingga Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di 2013. Idham dikenal berpengalaman di bidang reserse dan anti-teror.

Diketahui, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri di tahun 2010. Salah satu prestasinya adalah melumpuhkan teroris bom Bali, Dr Azahari dan komplotannya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005. Pada saat itu, ia mendapat penghargaan dari Kapolri Sutanto, bersama dengan Tito Karnavian, rekan seangkatannya.

Idham juga menjadi anggota tim kobra yang dipimpin Tito dalam memburu putra bungsu presiden RI kedua Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Hal itu terkait kasus pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita pada 7 Agustus 2000 yang ketika itu melibatkan Tommy. Pada akhirnya dalam persidangan, Tommy divonis 10 tahun penjara dalam kasus tersebut. Ia pun menjalani hukuman di Nusakambangan dan keluar di tahun 2006.

Idham juga menjadi wakil satuan tugas (satgas) pengungkapan kasus-kasus teror dan konflik di Poso atau disebut Ops Camar Maleo.  Idham Azis juga turut ambil bagian dalam penanganan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Investigasi kasus Novel pernah ditangani oleh Idham saat ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan masih berpangkat bintang dua atau Irjen. Kemudian, saat ini, Idham berperan sebagai penanggung jawab tim teknis kasus Novel yang dibentuk Polri. Sayangnya, kasus itu belum terungkap hingga kini.

Sementara itu, pada bagian terpisah Kepala Bareskrim Polri Komjen Idham Azis menyatakan, siap menggantikan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Polri. Ia meminta restu kepada masyarakat agar dapat menjalankan tugas baru dengan optimal.

"Ya saya tentunya siap menjalankan amanah ini. Bismmillahi tawakaltu, saya mohon doa restu," ujar Idham ketika dijumpai di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, dikutip dari laman Kompas.com Rabu (23/10). Idham mengatakan, dirinya akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri, pekan depan. Pada saat ini, Idham mengaku sedang mempersiapkan diri agar sukses menjalani fit and proper test tersebut. "Saya saat ini sedang menyiapkan diri," ujar Idham.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo mengajukan nama Idham sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Tito. "Sudah diajukan ke DPR, Pak Idham Azis," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu siang. "Hanya satu calon," kata dia. Saat ini, Idham yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1988 itu diketahui menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri.

Komjen Pol Idham Azis akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Tito yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Namun, berdasarkan ketentuan peraturan perundangan, Idham harus terlebih dulu melalui uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Untuk sementara, Komjen Ari Dono yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Polri menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kapolri.

 

RR/kps/zet

 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NASIONAL

MORE

MOST POPULAR ARTICLE