Senin, 31 Agustus 2015|14:48:37 WIB
JAKARTA (RRN) - Setiap keluarga pastilah ingin memiliki sebuah rumah sendiri karena jika memiliki rumah sendiri itu artinya tidak perlu mengontrak rumah dan harus pusing memikirkan uang yang harus disimpan untuk membayar biaya kontrak tahun depannya.
Belum lagi biaya kontrak rumah yang naik tiap tahunnya. Meskipun ada juga yang tanpa harus mengontrak rumah, beberapa keluarga bisa ikut tinggal bersama orang tua ataupun mertua.
Namun, keleluasaan untuk melakukan aktivitas di rumah tentulah jauh berbeda ketika tinggal di rumah sendiri dibanding tinggal di rumah orangtua ataupun rumah mertua. Intervensi rumah tangga biasanya mudah terjadi. Hal ini menjadi salah satu hal munculnya keinginan memiliki rumah sendiri.
Berikut kami paparkan beberapa kiat agar keinginan memiliki rumah idaman dapat terwujud.
1. Tentukan model rumahnya
Meski belum ada uangnya, tidak ada salahnya Anda sudah memiliki hal yang akan Anda kejar dan gapai, yakni rumah yang sesuai idaman.
Jika tidak ada bayangan model rumah yang Anda inginkan tentu Anda menjadi kurang termotivasi untuk mewujudkan impian Anda. Jika perlu pasang atau tempel foto contoh model rumah yang Anda inginkan sehingga Anda akan selalu terpacu untuk mewujudkannya.
Jadi setiap Anda melihat foto tersebut, Anda akan selalu bersemangat dalam bekerja karena Anda tahu bahwa Anda memiliki tujuan yang hendak Anda tuju. Selain itu tentukan lokasinya.
Sebagai contoh, Anda ingin memiliki tempat tinggal yang tidak jauh dari tempat kerja Anda sehingga bisa menghemat biaya transportasi misalnya, Anda bisa menentukan lokasinya berati dekat kantor.
2. Tentukan harga rumah idaman
Dalam menentukan harga rumah idaman, pastikan Anda rasional dalm menentukan. Pastikan Anda menentukan biaya untuk membeli rumah sesuai dengan pendapatan. Jangan sampai Anda yang berpendapatan empat juta per bulan menentukan biaya rumah idaman yang ingin dibeli seharga dua milyar.
Dengan menentukan biaya rumah idaman yang rasional akan membuat kita lebih bersemangat untuk menggapainya.
Kalaupun ternyata tiba-tiba di tengah-tengah Anda mendapat rejeki nomplok alias diluar pendapatan misalnya mendapatkan uang dari warisan orang tua anggap saja itu bonus. Sekali lagi hindari menentukan harga rumah idaman yang tidak sesuai dengan pendapatan.
3. Menghitung
Jika Anda ingin membelinya dengan kredit rumah, hal pertama yang sebaiknya dipertimbangkan adalah menghitung biaya yang akan diambil dari pendapatan Anda. Perhitungkan pula biaya rutin yang akan Anda habiskan tiap bulan. Mulai dari biaya listrik, air, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Ditambah lagi ketika menempati rumah baru yang masih kosong sudah barang tentu Anda harus membeli beberapa perabotan rumah tangga yang Anda perlukan.
Kalkulasikan itu semua dan juga pastikan ada dana yang diambil dari pendapatan sebagai dana cadangan atau dana darurat. Jika sudah dikalkulasi, akan ketahuan apakah pendapatan menutup sampai akhir bulan atau tidak saat Anda benar-benar mengambil rumah dengan kredit.
4. Menabung
Jika ternyata setelah dikalkulasi pendapatan Anda belum sampai untuk mengambil rumah dengan kredit, maka tidak perlu khawatir. Anda masih bisa berusaha dengan cara menabung.
Pastikan saldo tabungan Anda layak dan proporsional untuk membeli rumah. Jika perlu Anda bisa melakukan pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatan agar dapat menambah dana untuk membeli rumah idaman. (stv/fn)