Manfaat Bertualang di Alam Bebas ala Anies Baswedan
Kecuali Paido Panggabean dan Ade Rahmat, 9 anggota tim pendakian Fit@Fifty yang terdiri dari pendaki senior Mapala UI itu akhirnya berhasil berdiri di Puncak Gunung Elbrus, gunung tertinggi di Eropa, di ketinggian 5.642 mdpl. kps

Manfaat Bertualang di Alam Bebas ala Anies Baswedan

Sabtu, 03 September 2016|13:29:44 WIB




RADARRIAUNET.COM - Kegiatan di alam bebas seperti mendaki gunung, dan petualangan lain dianggap memiliki banyak manfaat oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Berikut beberapa manfaat bergiat di alam bebas menurut Anies Baswedan.

Bukan hanya mendaki gunung, ekspedisi itu penting. Wajib tidak, tapi kalau dilakukan manfaatnya besar sekali. "Yang tidak kalah penting, menyadari kita bagian dari alam. Itu penting dan mahal sekali," kata Anies kepada awak media setelah acara Pelantikan Anggota Baru di Situ Lembang, Jawa Barat, Minggu lalu.

Ia mencontohkan, penggiat alam bebas bisa mensyukuri udara yang dihirup. Menurutnya, udara bersih di pegunungan bisa sangat berarti bagi kehidupan manusia.

Paling sederhana sekali, di alam terbuka seperti ini, tutup hidung satu menit, dua menit, tiga menit, habis itu kita gak bisa apa-apa lagi. Betapa oksigen yang dihasilkan oleh alam itu penting untuk kita. "Kalau kita tidak merawatnya, jika kita tidak mengganggap bagian dari ekologi, siapa yang merawat oksigen kita nantinya," jelasnya.

Selain itu, menurut Anies, penggiat alam bebas bisa merasa rendah hati. Sebab, lanjutnya, di alam bebas manusia bisa menyadari bahwa dirinya sangat kecil di mata Tuhan.

"Di kota kita merasa super, di kantor juga, segalanya bisa dalam kontrol. Begitu tiba di alam, kita baru sadar, Tuhan lah yang mengontrol kita. itu manfaat mendaki gunung dan juga bergiat di alam bebas," tutur Anies.

Dalam acara pelantikan anggota baru Wanadri, Anies juga turut serta dilantik menjadi anggota Wanadri. Ia dikukuhkan menjadi anggota oleh Wanadri dengan nomor anggota W-018-Penasehat.

Pendidikan Dasar Wanadri dimulai sejak 30 Juli hingga 29 Agustus 2016. PDW yang digelar dua tahun sekali merupakan kegiatan pendidikan sekaligus seleksi untuk menjadi anggota muda Wanadri.

Wanadri merupakan organisasi penempuh rimba dan pendaki gunung yang didirikan di Bandung pada 1964 oleh para Pandu. Wanadri juga masih aktif melakukan kegiatan ekspedisi di Indonesia maupun mancanegara.


kps/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita LIFE

MORE

MOST POPULAR ARTICLE