Kamis, 27 Agustus 2015|12:41:25 WIB
London (RRN) - Sebuah mobil sedan panjang jenis limousine yang digunakan untuk menjemput pasangan pengantin di Inggris menjadi salah satu kendaraan yang dihantam pesawat jet saat Pameran Dirgantara Shoreham berlangsung, Sabtu (22/8).
Pesawat jet jenis Hawker Hunter yang dibuat pada tahun 1950an ini gagal melakukan manuver berputar saat pertunjukan pameran udara berlangsung. Pesawat ini justru meluncur ke jalanan padat A27 di wilayah barat Sussex, London.
Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas di tempat kejadian dan 14 orang lainnya terluka, sementara sang pilot, Andy Hill, langsung dilarikan ke rumah sakit Royal Sussex setelah berhasil dikeluarkan dari puing pesawat yang terbakar.
•
Seperti dikutip The Independent, Ahad (23/8), atap mobil limousine keluaran perusahaan Daimler ini habis terbakar akibat kecelakaan tersebut.
Jay Sherwin dari Chariot Chauffeurs, perusahaan pemilik mobil ini membenarkan bahwa mobil tersebut adalah mobil mereka. Namun, ia tidak bisa memastikan bagaimana kondisi pengendara mobil itu saat ini.
Polisi menegaskan korban tewas sejauh ini berjumlah tujuh orang, namun pihaknya tidak menutup kemungkinan apabila ditemukan lagi jasad korban lainnya di antara reruntuhan kecelakaan.
Penonton yang menyaksikan kejadian mengaku bahwa pesawat jet terbang rendah dan kemudian menyentuh tanah, tak berapa lama muncul bola api raksasa disusul asap hitam pekat.
"Sayangnya, kami meyakini bahwa tujuh orang tewas langsung ketika pesawat jet jatuh," ujar Inspektur Kepolisian Sussex, Jane Derrick.
"Saat ini kami terus melanjutkan pencarian di sekitar lokasi untuk memastikan bahwa semua korban dapat teridentifikasi," lanjutnya.
Kecelakaan pesawat ini terjadi pukul 13.20 waktu setempat di hadapan ribuan penonton yang menyaksikan Pameran Dirgantara Shoreham. Panitia pun langsung membatalkan acara mereka yang seharusnya masih berlangsung hingga hari ini. (stu/stu?fn)