Kamis, 27 Oktober 2016|09:50:09 WIB
RADARRIAUNET.COM - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga kuartal ketiga 2016 sebesar Rp8,8 triliun atau telah mencapai 68,08% dari target penyaluran di 2016 sebesar Rp13 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmojo mengungkapkan, hal tersebut merupaman bagian dari upaya mengakselerasikan perekonomian nasional.
Di saat yang sama, Direktur Ritel Banking Tardi menambahkan, penyaluran KUR terbanyak adalah ke sektor pedagang kecil sebesar 70%. Sedangkan sisanya ke sektor pertanian dan nelayan.
"Sebesar 70% disalurkan ke pedagang kecil, dan 30 % ke sektor pertanian dan nelayan. Saat ini, perseroan tengah membuat strategi bagaimana meningkatkan kredit untuk sektor pertanian dan nelayan, sebab sektor ini cukup berisiko," ujar Tardi di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Tardi mengungkapkan, perseroan tengah membuat strategi untuk dapat meningkatkan kredit ke sektor pertanian dan nelayan.
"Kedua sektor ini dipengaruhi faktor cuaca. Perputaran uang sulit dikontrol, untuk itu kita terapkan skema pola inti plasma. Nelayan juga kita pegang off taker-nya. Off taker harus bisa dipastikan dapat membeli produksi. Nantnya. Ini sangat penting. Ini pola-pola yang dilakukan disamping menyalurkan dana, sehingga setelah selesai fasilitas KUR mereka bisa naik kelas ke kredit komersial," kata Tardi.
dtc/fn/radarriaunet.com