Turun Drastis, APBD 2017 Pekanbaru Direncanakan Hanya Rp2,35 Triliun
Penyerahan draft RAPBD Kota Pekanbaru 2017. drc

Turun Drastis, APBD 2017 Pekanbaru Direncanakan Hanya Rp2,35 Triliun

Kamis, 20 Oktober 2016|09:23:04 WIB




RADARRIAUNET.COM - APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2017 direncanakan sebesar hanya Rp2,35 triliun. Dari total anggaran tersebut, tahun ini partai politik diberi bantuan sebesar Rp1 miliar.

Hal itu dibacakan dalam penyampaian pidato pengantar nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) kota Pekanbaru 2017, di ruang paripurna DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (18/10/2016) sore, yang dibacakan oleh Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi mewakili Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Disampaikannya bahwa rencana keuangan tahunan pemerintah daerah saat ini, telah dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD yang nantinya ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda).

Hal ini merujuk melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 31 tahun 2016 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2017.

"Merujuk kepada permendagri nomor 31 tahun 2016, maka telah disepakati antara Pemko Pekanbaru dan DPRD Pekanbaru yang dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang telah disingkronisasikan dengan RAPBD tahun 2017," ujar Ayat Cahyadi dalam penyampaian pidatonya.

Dari RAPBD tahun anggaran 2017 yang dibahas secara bersama-sama tersebut, direncanakan sebesar Rp2,35 triliun, dengan rincian PAD ditargetkan sebesar Rp1,01 triliun, Dana Perimbangan ditargetkan sebesar Rp1,18 triliun dan Pendapatan yang sah ditargetkan sebesar Rp155,02 miliar.

Sementara, belanja daerah direncanakan Rp2,30 triliun. Rincian itu meliputi, Belanja Tidak Langsung direncanakan Rp1,13 triliun, Belanja Tidak Langsung untuk pegawai Rp1,07 triliun, Belanja Subsidi Rp15 miliar, Belanja Hibah Rp21,8 miliar.

"Belanja bantuan keuangan partai politik dianggarkan sebesar Rp1 miliar, belanja tidak terduga Rp17 miliar dan belanja langsung direncanakan sebesar Rp1,17 triliun," jelasnya.

Di lain hal, penerimaan pembiayaan daerah ditargetkan Rp1,5 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp46,30 miliar.

Dari nilai APBD yang direncanakan tahun 2017 ini, mengalami penurunan drastis dibandingkan APBD 2016 yang nilainya Rp3,1 triliun lebih, dengan rincian, pendapatan Rp2.821.193.205.312 dan belanja Rp3.075.707.629.485 yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp.1.199.792.841.853 dan belanja tidak langsung Rp.1.875.914.787.632. Mengalami defisit Rp254.514.424.173.

Selanjutnya untuk pembiayaan yang terdiri dari penerimaan Rp280.764.424.173 dan pengeluaran Rp26.250.000.000 maka pembiayaan netto Rp254.514.424.173 maka sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan Rp0,-.


drc/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE