Tim Satgas Penanganan Karlahut Rohul dari TNI, Polres Rohul, BPBD Rohul, dibantu warga dan karyawan PT. GSI, kompak memadamkan titik api di Dusun Gambangan, dipimpin Kapolres Rohul AKBP Yusup. rtc
Kapolres Rohul Pimpin Pemadaman Karlahut di Bonai
Selasa, 23 Agustus 2016|11:51:52 WIB
RADARRIAUNET.COM - Belum lama menjabat Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto, sudah mendapat tugas berat dalam menangani kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) serta mengungkap pelakunya. Kebakaran lahan gambut sekitar 340 hektar di dua titik di Kecamatan Bonai Darussalam, milik PT. APSL, PT. BDB, dan warga, sudah padam dan dilakukan pendinginan, Jumat (19/8/16) lalu. Namun, Sabtu (20/8/16), api kembali muncul di lokasi lain.
Kebakaran lahan gambut Sabtu kemarin terjadi di Dusun Gambangan Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam. sekitar 30 hektar lahan gambut milik warga, masih semak belukar, dilaporkan ludes terbakar. Tim Satgas Penanganan Karlahut Rohul dari TNI, Polres Rohul, BPBD Rohul, dibantu warga dan karyawan PT. GSI, kompak memadamkan titik api di Dusun Gambangan, dipimpin Kapolres Rohul AKBP Yusup.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmato mengatakan kebakaran lahan gambut sekitar 30 hektar di Dusun Gambangan, Sabtu kemarin, diketahui adanya laporan warga setempat. AKBP Yusup dan Tim Satgas Karlahut Rohul kemudian turun ke lokasi, dan langsung melakukan pemadaman api. "Api sudah bisa dikuasai (dipadamkan), namun tetap menyisakan asap, karena lahan gambut yang sulit dipadamkan," ujar AKBP Yusup yang masih siaga di Bonai Darussalam hingga hari ini, Ahad (21/8/16).
AKBP Yusup mengakui di hari pertama kebakaran lahan gambut, Tim Satgas Karlahut Rohul sempat kewalahan mencapai titik lokasi kebakaran, karena akses sulit dilalui oleh petugas, apalagi kendaraan. Sehingga, tim gabungan terpaksa memikul seluruh peralatan pemadaman kebakaran dibutuhkan di lokasi.
Selain dibantu 2 mobil Pemadam Kebakaran milik BPBD Rohul, pemadaman titik api di Dusun Gambang juga dibantu waterbombing oleh 2 helikopter dari udara.
Mantan Kabag Binkar RoSDM Polda Riau ini mengakui belum tahu penyebab kebakaran di Dusun Gambang Desa Kasang Padang, sebab masih dilakukan penyelidikan oleh Satuan Reskrim Poles Rohul. "Tim masih melakukan penyelidikan, apakah ada kesengajaan masyarakat untuk membuka lahan, atau karena faktor alam," jelas AKBP Yusup.
Ia kembali mengimbau warga Rohul tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan. Apabila tertangkap, Kepolisian tak segan menjerat dengan sanksi tegas. "Kita sudah beberapa kalinya mengingatkan masyarakat kalau mau berladang untuk tidak melakukan pembakaran. Masih banyak cara lain yang bisa dilakukan selain dibakar," tegas AKBP Yusup.
Sejak terjadi kebakaran lahan gambut di Bonai Darussalam, Ahad (14/8/16) lalu, AKBP Yusup yang belum menjabat sebagai Kapolres Rohul jadi jarang berkantor di Pasirpangaraian. Kini, Perwira Polri ini siaga di Bonai Darussalam.
teu/rtc/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Yayasan Kharisma Dorong Optimalisasi Skema Social Contracting untuk Penanggulangan HIV-AIDS
-
Laporan Polisi Jalan di Tempat, Korban Penipuan Investasi Kapal Menuntut Keadilan
-
PSI Desak Pemkot Cirebon Tanggap Darurat Pendidikan: 3.252 Anak Tak Sekolah, Masa Depan Bangsa Terancam
-
1. Children Festival 2025, Ribuan Siswa Meriahkan Peringatan HUT RI ke-80 di SD Darma Yudha
-
2. Yayasan Kharisma Dorong Optimalisasi Skema Social Contracting untuk Penanggulangan HIV-AIDS
-
3. Nikmati Sensasi Nongkrong Baru: Thelas Cafe Resmi Dibuka di Jatiasih!
-
4. Laporan Polisi Jalan di Tempat, Korban Penipuan Investasi Kapal Menuntut Keadilan
-
5. PSI Desak Pemkot Cirebon Tanggap Darurat Pendidikan: 3.252 Anak Tak Sekolah, Masa Depan Bangsa Terancam
-
6. Rekan Indonesia Apresiasi Langkah Humanis Gubernur DKI Terkait Judi Online, Soroti Aspek Kesehatan Mental
-
7. GMNI Jakarta Selatan Soroti Otoritarianisme Legal dalam Hukum Indonesia
-
8. PSI Kota Cirebon Hormati Keputusan Presiden Soal Abolisi dan Amnesti
-
9. DPD PSI Cirebon Kecam Keras Kasus Intoleransi di Padang: Minta Aparat Usut Tuntas dan Jamin Perlindungan Korban
-
10. BintangChip Siapkan Perayaan Megah Satu Tahun Divisi Investasi di Indonesia, Soroti Dampak Global dan Proyeksi Masa Depan
-
11. Debitur BRI Unit Cut Meutia Gugat Lelang Aset yang Diduga Terlalu Murah
-
12. Manuver Hukum Nikita Mirzani: Gugatan Dicabut, Fokus Penuh Hadapi Perkara Pidana
-
13. AMCD Siap Perkuat Sinergi Media dan Pemerintah, Rancang Audensi ke Gubernur dan Kepala Daerah Riau
-
14. Pelayanan IGD BPJS Kesehatan di RSUD Kembali Disorot: Rekan Indonesia Desak Pertanggungjawaban BPJS Kesehatan
-
15. Praperadilan Ditunda Dua Kali, Kuasa Hukum: Ada Upaya Sistematis Menggugurkan Gugatan
