Di Supermarket Properti Tak Ada Label
Proyek terbaru Paramount di kawasan barat Gading Serpong adalah produk komersial rumah dan toko (ruko) dua lantai. kps

Di Supermarket Properti Tak Ada Label "Sold Out"

Senin, 17 Oktober 2016|13:34:30 WIB




RADARRIAUNET.COM - anyak pengembang yang bangga ketika produknya habis di pasaran. Properti ini kemudian diberi label "sold out" untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa produk pengembang tersebut diminati.
 
Namun, berbeda halnya dengan PT Paramount Land yang hampir tidak pernah menyebut produknya di Gading Serpong telah "sold out".
 
"Kami dari 2,5 tahun lalu ngga pernah pasang 'sold out', karena kami punya SuperPro. Ngga mungkin tutup karena habis," ujar Managing Director PT Paramount Land Andreas Nawawi saat peluncuran produk investasi "Super Pi" di Gading Serpong, Tangerang, Rabu (12/10/2016).
 
Seperti diketahui, SuperPro adalah kependekan dari Supermarket Properti yang menjadi wadah bagi Paramount untuk berjualan produknya.
 
Konsepnya adalah one stop shopping yang menjual berbagai produk Paramount baik di Jabodetabek maupun di kota-kota lain.
 
"Setiap hari harus ada stok. Kan tidak mungkin supermarket ada 'sold out'," jelas Andreas.
 
SuperPro terdapat di berbagai kota, mulai dari Jabodetabek dan Semarang. Selain itu, SuperPro juga hadir di Balikpapan, Manado, dan Medan.
 
Berbagai produk ditawarkan Paramount Land di SuperPro, mulai dari rumah ekstra besar, golf estate, custom homes, kondominium, residensial, komersial, hingga ruko.
 
Adapun produk terbaru yang diluncurkan Paramount adalah Super PI yakni kavling di tiga klaster di Gading Serpong.
 
Paramount memasarkan 199 kavling dengan tujuan untuk menggaet para investor yang telah mengikuti amnesti pajak. Kavling ini dijual mulai Rp 1,4 miliar. 
 
 
kps/fn/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE