Agustus, Pasar Tenaga Kerja AS Melambat di Bawah Ekspektasi
Presiden AS BArack Obama berpidato soal ekonomi dan lapangan pekerjaan di Princeton, Indiana, 3 Oktober 2014. cnn

Agustus, Pasar Tenaga Kerja AS Melambat di Bawah Ekspektasi

Senin, 05 September 2016|08:37:47 WIB




RADARRIAUNET.COM - Amerika Serikat membukukan lapangan kerja baru sebanyak 151 ribu pada Agustus lalu, anjlok dibandingkan dengan Juli dengan 275 ribu penciptaan lapangan kerja baru.

Seperti dikutip media, realisasi tersebut juga lebih rendah dari rata-rata tiga bulan sebelumnya yang berkisar 190 ribu, dan di bawah ekspektasi analis yang memprediksi 180 ribu lapangan kerja baru.

Kendati demikian, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (2/9), tingkat pengangguran di Negeri Paman Sam tetap stabil dalam tiga bulan terakhir di level 4,9 persen, dengan jumlah pengangguran jangka panjang 2,9 juta orang.

Sebelumnya, para pembuat kebijakan di Bank Sentral AS (Federal Reserve) telah memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini guna mengendalikan inflasi untuk jangka menengah. Indikatornya adalah penciptaan lapangan kerja baru dalam beberapa bulan terakhir.

Belum jelas bagaimana kondisi pasar tenaga kerja AS akan mempengaruhi pemikiran mereka, tetapi analis di Barclays mengatakan The Fed perlu dihibur.

"Sebagian besar anggota akan melihat laporan ini konsisten dengan aktivitas ekonomi yang solid dan mereka percaya aktivitas ekonomi ini yang akan terus menarik inflasi ke atas menuju target mereka," ujar Rob Martin dan Michael Gapen dalam sebuah catatan penelitian.

Sektor yang paling besar memangkas lapangan pekerjaan adalah sektor pertambangan, yakni berkurang lebih dari 4.000 posisi dalam sebulan.
Sementara di sektor konstruksi, manufaktur, ritel dan transportasi relatif stagnan.

Namun, sektor lain cenderung meningkat, antara lain sektor perawatan kesehatan yang bertambah 14 ribu lapangan pekerjaan; sektor makanan dan layanan bertambah 34 ribu posisi; dan sektor keuangan meningkat 15 ribu.

Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan, rata-rata penciptaan lapangan kerja baru dalam 12 bulan terakhir sekitar 204 ribu.

Sementara itu, penghasilan per jam rata-rata naik US$3 sen menjadi US$25,73 atau meningkat 2,4 persen sepanjang tahun ini.

Merespons data tersebut, ekonom Universitas Michigan Justin Wolfers mengatakan angka-angka pertambahan lapangan kerja baru menunjukkan ekonomi AS tumbuh sehat meskipun masih ada tanda-tanda yang kurang dari sisi tekanan inflasi.

"Bulan demi bulan demi bulan, perekonomian menciptakan lapangan kerja, mendorong pengangguran turun. Stabil dalam jangka panjang, tetapi ekspansi lambat," tuturnya.


cnn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE