Polisi Kabarnya Sudah Kantongi Tersangka Penyebar Vaksin Palsu di Pekanbaru, Siapa Mereka?
Vaksin diduga palsu yang disita BBPOM waktu lalu. gor

Polisi Kabarnya Sudah Kantongi Tersangka Penyebar Vaksin Palsu di Pekanbaru, Siapa Mereka?

Kamis, 04 Agustus 2016|11:37:34 WIB




RADARRIAUNET.COM - Kasus penyebaran vaksin palsu terus jadi sorotan utama, pasca ditangkapnya Pasutri (Pasangan suami istri, red) berinisial HT dan RA oleh Bareskrim Mabes Polri, di Perumahan Kemang Pratama Regency, Kota Bekasi, belum lama ini.

Praktis kasus ini jadi atensi utama setiap provinsi di Indonesia. Bahkan di Kota Pekanbaru, Riau, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) berhasil menemukan 10 sample Anti Bisa Ular (ABS) dan 10 jenis ATS (Anti Tetanus Serum) yang diduga juga palsu.

Penyelidikan terkait temuan ini pun didalami. Menurut keterangan terkini dari BBPOM, kepolisian katanya sudah menetapkan beberapa tersangka, namun tidak dijelaskan rinci, polisi mana yang menanganinya, apakah Polresta Pekanbaru, Polda Riau atau bahkan Mabes Polri.

"Iya, sudah ada beberapa tersangka. Dari pihak luar (non rumah sakit). Tapi pekan depan lah kita beritahu, jangan sekarang," jawab Kepala BBPOM Pekanbaru, Riau, Indra Ginting, melalui sambungan telepon, Selasa (2/8/2016) siang.

Selain ada tersangka, pihak penyuplai vaksin palsu ini juga sudah dikantongi identitasnya. Tapi BBPOM belum mau terburu-buru mempublishnya ke publik. "Nanti kalau sudah jelas semuanya kita umumkan. Agar infonya tidak setengah-setengah," ucap Ginting.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Rivai Sinambela memastikan kalau pihaknya belum menangani kasus ini.
"Belum, kita belum menangani," yakin Rivai kepada awak media.

Untuk diketahui, bisnis vaksin palsu yang dijalankan Pasutri di Bekasi itu ternyata sudah berjalan selama 13 tahun, dan diduga sudah beredar luas ke beberapa daerah di Indonesia. Sang suami (HT) diketahui pernah bekerja di rumah sakit, sedangkan istrinya adalah mantan perawat.


gor/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE