RADARRIAUNET.COM - Pemilik PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan memilih bungkam usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap pembahasan Raperda reklamasi teluk Jakarta.
Berdasarkan pantauan awak media, Aguan diperiksa dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Aguan sama sekali tak bergeming ketika awak media bertanya soal keterkaitan dirinya dalam suap yang dilakukan oleh Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja kepada Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi.
Ia hanya terlihat sesekali melempar senyum kecilnya ketika awak media kembali memberondong sejumlah pertanyaan soal kedekatan pria paruh baya tersebut dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Aguan yang kerap dikaitkan dengan suap tersebut mendapat pengawalan ketat dari para pengawalnya yang setia menunggu bosnya diperiksa sejak pagi hari. Sempat terjadi keributan kecil saat Aguan berjalan dari pintu keluar Gedung KPK ke mobil Toyota Alphad berwarna putih dengan nomor polisi B 88 IF yang ditumpanginya.
Sebelumnya, KPK telah mengeluarlan perintah pencegahan terhadap sejumlah pihak, termasuk Aguan, terkait dengan suap pembahasan raperda.
Diberitakan sebelumnya, Ahok menyebut, Aguan sebagai gurunya dalam berbisnis. Ahok mengaku kerap bertemu dan makan bersama dengan Aguan. Keduanya kerap menikmati hidangan khas Palembang, pempek, dan es kacang merah.
Dari pertemuan di meja makan itulah pertemanan Ahok dengan taipan itu tetap terjalin. Ahok mengaku, ia memang berguru pada sejumlah pengusaha.
"Saya dengan Aguan dekat, kadang makan pempek tiga minggu sekali atau sebulan sekali dari Tzu Chi (Yayasan milik Aguan). Minum es campur dan es kacang merah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/4).
Pertemuan-pertemuan tersebut biasanya berlangsung di rumah Ahok atau di tempat makan. Ahok berkata, Aguan kerap bertamu ke kediaman pribadinya karena jarak antara rumah Aguan dan rumahnya dekat.
Mantan bupati Belitung Timur itu berkata, stafnya yang bernama Sunny Tanuwidjaja merupakan pengatur pertemuan tersebut.
"Biasanya saya suruh Sunny karena mengatur jadwal kan susah. 'Sun ada yang mau ketemu nih, lu yang atur jadwal deh. Kalau mau datang ke rumah, ya dateng saja, deket rumah kok'," ujar Ahok.
BAG CNN/ RRN