Sabtu, 14 November 2015|11:29:59 WIB
PEKANBARU (RRN) - Tidak ingin lengah dari bencana kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengumpulkan stakeholder yang ada di Provinsi Riau pada rapat koordinasi, konsultasi dan konsolidasi percepatan penanganan krisis kebakaran lahan dan hutan.
"Meski memasuki musim penghujan, kami ingin mengingatkan agar pemerintah tidak lengah. Menurut BMKG (Badan Metereologi dan Geofisika) sebentar lagi (musim) elnino bisa saja datang," ungkap Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, IB Putera Parthama kepada awak media, Jumat (13/11/2015) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Lanjutnya, pemerintah daerah diimbau untuk tidak lupa mengantisipasi agar tidak kecolongan Karlahut. Melalui Rakor ini juga, dia ingin menyerap semua aspirasi dari pemerintah daerah seperti halnya konsultasi dan apa saja keluhan yang dirasakan. "Ironis rasanya ketika kami tahu untuk memadamkan kebakaran saja terbatas pada peralatan dan semacamnya," katanya.
Menurut dia, Karlahut dapat teratasi dengan upaya deteksi dini pada perkuatan pengawasan di sekitar kawasan hutan, perusahaan maupun lahan masyarakat yang rawan terbakar dan terkandung gambut.
Seringnya kelambanan penanganan, membuat pemerintah sering kecolongan. Ketika sudah ada titik api, baru bekerja. Hal semacam ini menurut Putera harus dirubah. "Kalau ada kebakaran baru heboh, nanti datang hujan mulai lupa lagi dengan kejadian dan langkah-langkah antisipasinya," ucap dia.
Untuk itu, kata Putera, seluruh perusahaan di Riau agar mentaati Instruksi Presiden untuk membuat blocking kanal yang telah terbukti dapat membuat gambut tetap basah. "Dalam waktu senggang dua bulan selepas perginya kabut asap ini, mari kita cari solusi terbaik," tutupnya.
Turut hadir pada Rakor ini perwakilan Pelaksana tugas Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Fadrizal Labay, perwakilan Polda Riau, perwakilan Danrem 031/WB, perusahaan-perusahaan dan pemerintah daerah se kabupaten dan kota se Riau. (grc)