Insiden Pesawat Rusia, Staf Hotel Mesir Dicurigai Taruh Bom

Insiden Pesawat Rusia, Staf Hotel Mesir Dicurigai Taruh Bom

Kamis, 12 November 2015|12:28:43 WIB




RUSIA (RRN) - Insiden jatuhnya pesawat Rusia di Sinai, Mesir, menyisakan banyak tanya, terutama soal penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 224 orang tersebut. Sebuah kemungkinan baru tengah dijajaki kepolisian Mesir, yaitu dugaan keterlibatan staf hotel di Kota Sharm el-Sheikh dalam peristiwa itu.

Seperti diberitakan The Telegraph, Selasa (10/11), ada teori yang menyebutkan staf hotel di Sharm el-Sheikh menyisipkan bom di koper penumpang pesawat Kogalymavia asal Rusia dan meledak di atas Sinai.
•    
Untuk membuktikan teori ini, seluruh staf hotel tempat wisawatan Rusia korban insiden itu menginap diperiksa. Mulai dari pelayan hingga pembawa barang diinterogasi dan diperiksa latar belakangnya, apakah pernah terlibat jaringan teror.

Hal yang sama dilakukan terhadap para pekerja di bandara Sharm el-Sheikh. Intel Barat menduga, pesawat telah ditanami bom, entah siapa yang longgar pengamanannya, bandara atau hotel.

Intel Barat menangkap percakapan anggota kelompok teror dalam sebuah sadapan telepon, menyebutkan bahwa pesawat jatuh karena bom. Belum ada rilis resmi hasil penyelidikan, namun seorang penyidik asal Mesir yakin 90 persen ada bahan peledak di pesawat Airbus A321 itu.

Kelompok bersenjata di Sinai yang berafiliasi dengan ISIS mengklaim melakukannya. Dalam pernyataan tertulisnya, kelompok bernama Provinsi Sinai ini mengaku membalas dendam atas campur tangan Rusia di perang Suriah.

Selain itu, menurut pemimpin Provinsi Sinai, Abu Osama al-Masri dalam pesan audio, serangan ini menandai setahun baiat mereka kepada ISIS.

Penyidik masih terus mencari bukti-bukti keras yang menunjukkan hal itu, termasuk dari bentuk puing pesawat atau jejak mesiu. Sementara itu ribuan wisatawan asal Inggris masih terjebak di Sharm el-Sheikh karena penerbangan dibatasi demi alasan keamanan. (den/fn)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE