"Masyarakat Madani" Adalah identitas Pekanbaru

Rabu, 04 November 2015|12:58:48 WIB




PEKANBARU (RRN) -  Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan merek menentukan kualitas suatu produk. Kalau mereknya bagus dan terkenal maka walau produk itu murah akan dianggap berkualitas dan terkenal. "Misalkan merek baju "aigner" sudah jelas berkualitas walaupun bahannya buatan hampir sama dengan Cibaduyut," ujarnya mencontohkan kepada peserta acara kerukunan umat beragama yang ditaja oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) digelar di aula Kantor Camat Rumbai, Selasa (3/11).
 

Firdaus menjelaskan, demikian juga dengan masyarakat Pekanbaru yang mereknya adalah "Masyarakat Madani" seperti yang sudah ditetapkan dalam visi misi metropolitan madani.
 

Sementara terang Firdaus untuk menjadi "Masyarakat Madani" harus Ada lima ciri yang melekat padanya,  Pertama masyarakat  yang disiplin, baik terhadap waktu maupun diri sendiri.
   

Kedua patuh dan taat kepada hukum dan pemimpin yang ada, artinya tidak akan melanggar aturan yang sudah ditetapkan. Ketiga toleransi, disini masyarakatnya tidak boleh egois, harus memikirkan juga orang disekitarnya baik dan menghargai.
 

Kempat gotong royong, dan bekerjasama, disini menjalin kekompakan di tengah masyarakat untuk meningkatkan pembangunan.
 

Kelima kebersihan, disini ada lima bagian yang harus mencakup fisik dan jiwa. Pertama bersih fikiran dan selalu berfikir positif. Lalu bersihkan hati atau jiwa, dengan menjauhkan diri dari penyakit hati iri dan dengki. Selanjutnya bersih pendengaran, dengan membiasakan mendengarkan yang baik-baik, ceramah yang baik, kemudian bersih penglihatan. Disini Firdaus mencontohkan mata harus digunakan untuk melihat yang indah, cantik, bersih, dan baik saja. Terakhir adalah melengkapinya dengan mebersihkan tubuh /fisisk serta lingkungan tempat kita masing-masing berada. "Jika kelima bersih ini dimulai dari pribadi masing-masing, maka akan terbawa kelevel yang lebih besar lagi yakni keluarga, lalu lingkungan rumah, seterusnya menuju program pemerintah gerakan indonesia bersih," bebernya.
  Acara ini dihadiri oleh perwakilan tokoh enam agama yang berdomisili di Kecamatan Rumbai. Adapun thema kegiatan tersebut "upaya memperkokoh toleransi antar umat beragama menuju masyarakat kota Pekanbaru yang madani dalam bingkai NKRI".  (lusi).
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE