Sabtu, 31 Oktober 2015|13:21:04 WIB
BAGHDAD (RRN) - Kelompok militan Islamic State (ISIS) memenggal empat pejuang Kurdi Irak. Dalam sebuah video yang muncul di dunia maya, ISIS menyebut pemenggalan ini terkait operasi penggerebekan gabungan Kurdi dengan pasukan khusus Amerika Serikat di Irak.
Operasi gabungan Kurdi dan AS pekan lalu, yang membebaskan sekitar 70 orang dari penjara ISIS, memperdalam keterlibatan Negeri Paman Sam dalam perang melawan ekstremis di Timur Tengah. Seorang prajurit AS tewas dalam operasi, yang merupakan insiden pertama di Irak sejak 2011.
Video ISIS menggambarkan operasi gabungan Kurdi-AS sebagai sebuah kegagalan. Suara dalam video menyebut pasukan gabungan tidak mampu melawan militan ISIS yang jumlahnya jauh lebih sedikit.
Muncul pula serangkaian gambar wilayah yang sudah terkena serangan udara koalisi AS di Suriah. Di akhir video, empat pejuang Kurdi yang disebut berasal dari pasukan Peshmerga, dipenggal.
Empat militan ISIS menggunakan pisau dalam mengeksekusi keempat pria. Tidak disebutkan kapan dan dimana pemenggalan dilakukan.
ISIS telah menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah sejak tahun lalu. AS membentuk koalisi global dalam melawan ISIS pada 2014, dengan mendukung pasukan Irak dan juga pejuang Kurdi.
(mtvn)