HUT Listrik Diwarnai Sholat Istisqa
dumaipos.co

HUT Listrik Diwarnai Sholat Istisqa

Jumat, 30 Oktober 2015|10:22:35 WIB




Karena Asap PLTA Lumpuh 600 Ribu MW

]
DUMAI (RRN)  - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) cabang Dumai memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke- 70 dengan  menggelar Sholat Istisqa (doa meminta) di lapangan Kantor PLN Rayon Dumai Jalan Sudirman, selasa (27/10) kemarin. ,Pelaksanaan diikuti seluruh jajaran PLN, dengan Khatib Ketua MUI Dumai Lukman sayrif.


Usai melaksanakan sholat, General Manager PLN Cabang Dumai, Engkos Kosasih untuk pertama kali HUT Listrik Nasional diWarnai dengan sholat istisqa, biasanya upacara bersama jajaran. Ini bentuk keprihatinan kita terhadap kondisi alam saat ini kekeringan dan kabut asap yang berdampak pada pemadaman listrik secara bergiliran.


Dijelaskan dia, secara garis besar PLN terdiri dari unit pembangkitan, unit transmisi, unit distrbusi, dan penjualan.Ketika terjadi gangguan diunit pembangkitan, maka unit berwenang melakukan perbaikan.Saat ini, sistem kelistrikan di Sumatra ini sudah terkoneksi mulai dari utara sampai selatan, jadi listrik Dumai datangnya dari Sumbar dan sumut melalui saluran udara tegangan tinggi.


Karena itu, kaitan dengan pemadaman bergilir yang terjadi belakangan ini, akibat berkurangnya pasokan daya listrik yang diakibatkan banyaknya mesin pembangkit yang rusak serta pembangkit tenaga air yang tidak dapat beroperasi maksimal.


Faktor musim kemarau yang berkepanjangan menjadikan waduk penyimpanan air tidak dapat menggerakkan mesin turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air PLN. Sebagai contoh dibengkulu misalnya PLTA Kabupaten Lebong dan PLTA Musi Kabupaten Kepahiang, disusul PLTA lampung, Padang, Medan dan Aceh.


Dengan adanya musim kemarau berkepanjangan menyebabkan kelumpuhan PLTA menyebab hilang produksi 600 Ribu MW untuk pulau Sumatra. Ditambah rusaknya PLTU Ombilin dan PLTMG di Payosilencah Jambi diakibatkan filter pembangkit yang mampet dan rusak serta membutuhkan perbaikan yang tidak sebentar.


Ini adalah bencana nasional, mohon Masyarakat Dumai khususnya bersabar dan ikut mendoakan agar musim hujan segera datang, asap hilang dan waduk air terisi kembali.” Percuma jika melakukan tindakan anarkis terhadap PLN karena tidak akan menyelesaikan permasalahan sebenarnya yaitu asap dan kekeringan,”sarannya.


Diharapkan pelanggan mengurangi pemakaian bersama-sama pada jam 17. 00-20.00 sehingga dapat mengurangi kuota pada bersama -sama tidak padam pula. (dmp/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE