Sabtu, 24 Oktober 2015|13:59:24 WIB
JAKARTA (RRN) - Direktur Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Centre (YOSL-OIC) Panut Hadisiswoyo menyatakan sudah mengevakuasi tujuh hingga delapan orangutan yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra.
Jumlah tersebut hanya didapat dari kawasan hutan konservasi maupun areal perkebunan sekitar kawasan konservasi.
"Masih ada yang terisolasi akibat kebakaran yang tidak terdeteksi," ucap Panut saat dihubungi, kemarin.
Bulan ini saja, kata dia, YOSL-OIC mengevakuasi satu orangutan yang berada di kawasan konsesi yang terbakar di Langkat, Sumatra Utara. Orangutan tersebut dievakuasi dan dipindahkan ke kawasan yang lebih aman di Langkat.
Meskipun demikian, semua orangutan yang dievakuasi pada tahun ini tidak semuanya terkena api kebakaran langsung. Melainkan juga yang terpapar asap. (mtvn)