Senin, 24 Agustus 2015|14:03:37 WIB
Bangkok, (RRN) - Kepolisian Thailand menduga ada sedikitnya 10 orang yang terlibat dalam pengeboman di Bangkok yang menewaskan setidaknya 20 orang, Senin lalu.
Diberitakan Reuters, Kamis (20/8), sebelumnya polisi meyakini sedikitnya ada tiga orang yang terlibat dalam pengeboman di depan Kuil Erawan itu.
Kepala polisi Thailand Somyot Poompanmuang mengatakan bahwa pelaku dalam peristiwa yang juga melukai ratusan orang itu adalah jaringan besar, diduga ada 10 orang, termasuk seorang warga asing yang diduga jadi eksekutor pengeboman.
"Ini adalah jaringan besar.Persiapannya melibatkan banyak orang," kata Poompanmuang.
"Mereka termasuk yang berjaga di jalan, mempersiapkan bom dan yang berada di lokasi, dan mereka yang mengetahui jalur kabur.Kemungkinan ada sedikitnya 10 orang yang terlibat," lanjut Poompanmuang.
Bom meledak di depan kuil Erawan, di pusat kota Bangkok pada Senin malam, menewaskan 20 orang, 11 diantaranya adalah warga asing, termasuk satu warga negara Indonesia. Sementara itu, setidaknya 120 orang terluka.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab.Saat ini polisi tengah memburu pelakunya yang sempat terekam kamera.Sketsa wajah pelaku telah disebar dan imbalan 1 juta baht (Rp383 juta) dijanjikan bagi siapapun yang memberi informasi yang berujung pada penangkapan tersangka.
Ada dugaan, pelaku adalah warga asing.Namun kepolisian Thailand ragu pengeboman ini adalah ulah jaringan teroris internasional.
"Badan keamanan telah bekerja sama dengan badan-badan terkait dari negara-negara sahabat dan menghasilkan kesimpulan awal bahwa insiden ini sepertinya tidak ada kaitan dengan terorisme internasional," kata Kolonel Winthai Suvaree, juru bicara junta militer Thailand, atau yang dikenal dengan Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban.
(stu/fn)