Samsudin: Siapapun Pelakunya Harus Ditindak Tegas

Samsudin: Siapapun Pelakunya Harus Ditindak Tegas

Rabu, 21 Oktober 2015|09:50:13 WIB




RENGAT (RRN) - Tidak hanya hutan lindung suaka marga satwa Zamrud yang ada di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak yang terancam, saat ini Hutan Lindung Bukit Betabuh (HLBB) yang ada di Desa Serangge, Kecamatan Batang Peranap, Indragiri Hulu (Inhu), Riau juga terancam gundul.


Parahnya lagi, ribuah hektar hutan yang merupakan kawasan strategis nasional (KSN) itu saat ini telah beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan swasta. Diduga salah satunya PT Runggu Prima Jaya yang kini berganti nama dengan PT Mulya Agro Lestari (MAL). "Hutan dirambah, kayunya diperdagangkan dan lahan yang telah dibersihkan ditanami sawit. Hutan ini sudah hancur dan terancam gundul," ujar salah seorang warga setempat yang namanya minta tidak disebutkan kepada awak media.


Disebutkannya, perambahan skala besar-besaran ini sudah berlangsung sejak lama, bahkan sawit yang ditanami pihak perusahaan tersebut sudah ada yang menghasilkan. "Saya menilai, aktifitas perusahaan ini terkesan dibiarkan, karena pihak terkait dalam hal ini Dinas Perkebunan, Kehutanan telah mengetahui hal itu. Begitu juga dengan Dinas Kehutanan Provinsi Riau, namun mereka terkesan tutup mata," pungkasnya tegas.


Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Inhu Samsudin menyebutkan bahwa, pihaknya sangat menyesalkan sikap instansi terkait yang tidak melakukan penindakan terhadap kejahatan hutan tersebut. "Saya sangat menyesalkan sikap Dinas Perkebunan Inhu, Kehutanan Inhu dan Kehutanan Riau itu. Terlebih yang dirambah adalah hutan lindung," sebutnya.


Maka dari itu, dirinya menegaskan kepada aparat terkait dalam hal ini Polres Inhu dan Polda Riau untuk dapat menindak tegas pelaku perambah hutan lindung itu. "Siapapun pelakunya harus ditindak tegas, baik itu masyarakat, oknum tertentu maupun pihak perusahaan. Ini hutan lindung, jadi tidak ada kata maaf bagi siapa saja yang sudah melakukan perambahan di areal itu. Hutan harus diselamatkan," pungkasnya tegas. (teu/grc)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE