Jumat, 12 Agustus 2016|11:29:29 WIB
RADARRIAUNET.COM - Memandang sangat penting dalam meningkatkan dan mendekatkan pelayanan dan Komunikasi pemerintah kepada rakyat, Pemerintah harus hadir dan ada saat rakyat memerlukan, cepat dan responsif terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, saat ini butuh fungsi dan produktifitas kelembagaan pemerintah daerah perlu dioptimalkan diantaranya melalui pemanfaatan teknologi informasi (IT).
"Berkenaan dengan itu, maka tema hari jadi Provinsi Riau Ke 59 tahun ini adalah bersempena hari jadi provinsi Riau, Kita tingkatkan kinerja pemerintah daerah terhadap pelayanan publik melalui penerapan sistem pemerintah berbasis teknologi" ujar Bupati Kampar H. Jefry Noer saat membacakan pidato Gubernur Riau Pada upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau Ke 59 di lapangan pelajar Bangkinang Kota. Selasa, (9/8/16).
Dikatakannya, bagi menegaskan tema tersebut, dengan sukacita turut juga ditambahkan "Riau go IT" sebagai motto atau tagline Hari Jadi Provinsi Riau Ke 59.
Adapun wujud nyata komitmen mendekatkan kehadiran dan layanan pemerintah kepada rakyat, pada hari ini secara resmi Pemerintah Provinsi Riau melaunching Sistem Informasi dan Layanan Publik berbasiskan elektronik "e-Government". Program Government selain dimaksudkan mendekatkan informasi dan layanan pada masyarakat juga untuk adanya transparansi dan keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan khususnya Pemerintah Provinsi Riau.
Untuk mendukung program e-Government tersebut lanjut Bupati Kampar, hari ini Pemerintah Provinsi Riau dengan Bank BRI menandatangani kerjasama optimalisasi BRI satu. Diharapkan kerjasama ini akan lebih cepat dan memberikan kemudahan masyarakat mengakses informasi maupun layanan pemerintah.
BRI satu ini direncanakan menjangkau kepedesaan, disetiap BRI unit yang di desa-desa akan dibuat laman Teknologi, antara lain masyarakat nantinya dapat menggunakan akses Internet ini, masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi dan memanfaatkannya secara positif.
Hal ini sekaligus sebagai wujud dukungan pelaksanaan butir 3 (tiga) Nawacita yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan Desa dalam kerangka negara kesatuan, selain alokasi dana desa yang telah di anggarkan beberapa tahun terakhir.
Prioritas ini selain sebagai tugas pemerintah juga merupakan solusi mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah.
"untuk itu Kabupaten/kota harus secara intensif melakukan pengawasan dan pendampingan sehingga dana yang dialokasikan efektif dan efisien serta tidak disalahgunakan," lanjut Jefry Noer.
"Hanya dengan memperbaiki kualitas layanan kepada Stakeholders, meningkatkan Produktivitas dalam kehidupan bernegara, memperkuat kendali serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggara pemerintah dapat mewujudkan secara nyata konsep Good Government dan Clean Government," lanjut Bupati Kampar.
Acara tersebut juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar, kepala dinas dilingkungan pemerintah Kabupaten kampar, organisasi TP PKK Kabupaten Kampar Serta di ikuti oleh ASN, Polri, TNI serta pelajar dan Mahasiswa yang ada di Kabupaten Kampar.
rtc/fn/radarriaunet.com