Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberi pidato laporan pertanggungjawaban lembaga-lembaga negara saat Sidang Paripurna MPR dalam rangka Sidang Tahunan MPR 2015 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015)./FOTO: kompas.com

"Presiden Sedang Bangun Kekuatan di Luar KIH-KMP"

Senin, 19 Oktober 2015|11:43:43 WIB




JAKARTA (RRN) - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR RI Bambang Soesatyo menilai, Presiden Joko Widodo tengah membangun kekuatan baru di luar Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Hal itu disampaikan Bambang menyusul perubahan sikap politik Partai Amanat Nasional yang kini mendukung pemerintah. "Presiden sedang bangun kekuatannya sendiri di luar KIH dan KMP," kata Bambang di Cikini, Jakarta Pusat.


Bambang menuturkan, selama ini Jokowi seperti tersandera oleh kepentingan partai politik pendukungnya saat akan mengambil sebuah kebijakan. Namun, di usia satu tahun memimpin pemerintahan, Bambang menilai Jokowi lebih luwes dalam melakukan konsolidasi politik.


Ia menganggap pilihan Jokowi menggandeng PAN cukup tepat. Alasannya, PAN merupakan partai yang tidak terlalu keras mengkritisi pemerintah setelah dipimpin oleh Zulkifli Hasan.


Anggota Komisi III DPR RI itu melanjukan, bukan tidak mungkin ada partai lain di dalam KMP yang akan diajak mendukung pemerintah. Karena hanya dengan cara itulah, kata Bambang, Jokowi dapat mengatasi tekanan dari partai pendukung khususnya saat menghadapi parlemen. "Supaya tidak terus dibayang-bayangi poros Teuku Umar, Gondangdia, dan Diponegoro," kata Bambang.


Pada 2 September lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membawa partainya bergabung dengan partai pendukung pemerintah. Hal itu diumumkan secara resmi dalam sebuah jumpa pers di Istana Merdeka. Zulkifli mengatakan, tantangan ekonomi dunia saat ini menjadi momentum yang tepat untuk bersama-sama membantu pemerintah. Dengan demikian, dia menganggap saat ini bukan lagi saatnya berpikir untuk masing-masing kelompok.


Sementara itu, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan bahwa partainya sudah mempersiapkan nama-nama yang layak untuk diajukan sebagai menteri. Ia yakin kinerja pemerintah akan meningkat dengan masuknya PAN dalam pemerintahan.  "Nama-namanya banyak lah yang layak jadi menteri," kata Yandri. (teu/kcm)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NASIONAL

MORE

MOST POPULAR ARTICLE