ilustrasi. cnn
BNPB: 14 Titik Kebakaran Hutan Terdeteksi di Kalimantan
Selasa, 13 September 2016|14:14:54 WIB
RADARRIAUNET.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa sebanyak 140 hotspot kebakaran hutan dan lahan telah terdeteksi di wilayah Kalimantan Barat.
"Wilayah Kalimantan Barat kembali marak pembakaran hutan dan lahan, hotspot kebakaran hutan dan lahan kembali terdeteksi," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (12/9).
Sutopo menjelaskan, satelit modis dengan sensor terra dan aqua milik NASA mendeteksi 140 hotspot di wilayah Kalimantan Barat pada Senin pagi hari.
Sejumlah 140 hotspot tersebut terdiri dari 63 hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang (30-70 persen) dan 77 hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi (lebih dari 70 persen).
Sumber kebakaran, kata Sutopo, berasal dari pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertanian di Kabupaten Sekadau, Ketapang, Landak dan Sanggau.
Sementara itu, satelit himawari pada Senin pukul 16.00 WIB mendeteksi sebaran asap tipis di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat.
"Sebaran asap di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah juga terdeteksi," kata Sutopo.
Sutopo menambahkan, upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim satuan tugas terpadu dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar dan relawan.
"Upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim satuan tugas, kita berharap upaya ini akan membuahkan hasil yang optimal," ujar Sutopo.
BNPB, kata Sutopo, juga mengerahkan dua helikopter water bombing jenis Bolco dan Bell 214, serta satu pesawat Casa TNI AU untuk membuat hujan buatan.
cnn/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Wali Kota Jaksel Setuju Sekolah Liburkan Siswa Terkait Corona
-
"Sudah 82 Politisi Dijerat, Barangkali Alasan Banyak Parpol Ingin KPK Bubar..."
-
Ini Infrastruktur yang Dibangun Selama Dua Tahun Jokowi-JK
-
OneAset, Aplikasi Investasi One Stop Solution Favorit Masa Kini
-
Polri Tolak Disebut Anti-Kritik Terkait Laporkan Haris Azhar
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
