Dihajar 7 Rampok, Pedagang di Rohul Dilarikan ke Rumah Sakit
FOTO: riauterkini

Dihajar 7 Rampok, Pedagang di Rohul Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 16 Oktober 2015|12:31:18 WIB




Tujuh orang pria berusaha merampok toko barang harian di Rambah Hilir, Rohul. Mereka memukul pemilik toko hingga harus dirawat di rumah sakit.

PASIRPANGARAIAN (RRN) - Kawanan perampok diperkirakan ada tujuh orang kembali beraksi di Kecamatan Rambah Hilir, Rokan Hulu (Rohul). Aksi kali ini menimpa seorang pedagang harian, Olomatur Sihotang (45), pemilik rumah toko Candro di Simpang D, Desa Rambah.

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kapolsek Rambah Hilir Iptu Tri Hidayat mengatakan aksi perampokan menimpa korban terjadi pada Selasa (13/10/15) malam sekira pukul 19.15 WIB.

Iptu Tri mengatakan akibat aksi kawanan rampok tersebut, pemilik rumah toko Candro, Olomatur, mengalami luka serius di bagian kepalanya, akibat dipukul pakai benda tumpul oleh para pelaku.

"Korban saat ini dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Pasirpangaraian," ujar Iptu Tri, Rabu (14/10/15).

Tri menerangkan modus para pelaku yang datang memakai mobil sejenis Toyota Avanza warna silver Selasa malam, yaitu berpura-pura akan membeli beras di toko korban. Dari bagasi belakang, tiga pria tak dikenal turun dan masuk ke toko korban.

"Karena mau membeli beras, korban melayani layaknya pembeli lainnya, tidak merasa curiga," jelasnya.

Saat korban sedang melayani tiga pelaku, sambung Tri, empat pria lain turun dari mobil dan masuk ke toko korban dan menyekap korban. Selain mengikat kedua tangan, mulur korban juga dilakban oleh para pelaku.

"Korban sempat berontak dan mencoba melawan. Namun ia mengaku malah dipukuli para pelaku," ungkapnya.

Iptu Tri menambahkan, setelah menyekap korbannya, tujuh kawanan perampok mengacak-ngacak seisi toko korban, dan membongkar laci kasir dengan cara paksa.

Saat para pelaku tengah beraksi, korban berhasil melarikan diri ke belakang rumah. Saat korban meminta tolong kepada warga sekitar, tujuh kawanan rampok langsung melarikan diri ke arah Pasirpangaraian.

Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Rachmad Muchamat Salihi mengatakan saat ini kasus perampokan itu masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Korban sendiri belum bisa dimintai keterangan, karena masih trauma.

AKP Rachmad mengatakan dari informasi awal ada tujuh pelaku yang diduga membawa senjata sejenis senjata api. Kawanan itu juga membawa benda tumpul dan senjata tajam.

"Namun kita belum dapat simpulkan apakah benar para pelaku menggunakan senjata api," jelas AKP Rachmad dan mengakui dari informasi awal, kerugian materil dialami korban sekira Rp 1 juta. (zal/rtc)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE