Eka Tjipta Miliki Harta Rp120,4 Triliun
Foto: Eka Tjipta Meninggal Dunia. Ist/okz pic

Eka Tjipta Miliki Harta Rp120,4 Triliun

Ahad, 27 Januari 2019|20:19:14 WIB




Jakarta: Pendiri PT Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada Sabtu 26 Januari 2018 pukul 19.43 WIB.

Eka Tjipta juga merupakan orang terkaya ketiga di Indonesia. Lalu berapa hartanya saat ini?

Eka Tjipta tercatat memiliki total kekayaan hingga miliaran dolar Amerika berkat ketekunannya menggarap lebih dari 50 proyek properti.

Dari perumahan, hotel, kompleks kawasan industri, lapangan golf, pusat perbelanjaan, dan masih banyak lagi yang lain. Menurut majalah Forbes , tahun lalu kekayaan Eka Tjipta dan keluarganya mencapai USD8,6 miliar atau sekitar Rp120,4 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS).

Salah satu divisi operasionalisasi bisnis yang terkenal dari Sinar Mas Group adalah Asia Pulp & Paper (APP). Perusahaan yang berpusat di Riau itu menaungi perusahaan-perusahaan penghasil bubur kertas dan kertas Sinar Mas.

APP yang beroperasi di seluruh Indonesia itu merupakan salah satu penghasil pulp dan kertas terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi sekitar 12 juta ton per tahun.

“Di sektor agrobisnis, Sinar Mas mengembangkan perusahaan oleokimia di Riau dengan menggandeng mitra perusahaan Spanyol, Cepsa,” tulis Forbes pada Desember tahun lalu.

Sektor agrobisnis ini kini dijalankan oleh salah satu putranya, Franky Oesman Widjaya, melalui bendera Golden Agri-Resources (GAR) Ltd. Forbes mencatat, pada 2018 GAR memiliki kapitalisasi pasar USD3,3 miliar.

Perusahaan yang didirikan pada 1996 itu memiliki 170.700 pekerja dengan kantor pusat di Singapura. GAR juga dikenal sebagai perusahaan agrobisnis yang gencar menanamkan modalnya di berbagai perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya.

Beberapa perusahaan Sinar Mas juga tercatat sebagai emiten di Busa Efek Indonesia. Antara lain, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART), PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSA), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), PT Smartfren Telecom Tbk (SMAR), PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA), dan PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

 

 

RRN/dni/okz







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE