Polisi Dibantu TNI Amankan 32 Motor Pembalap Liar di Pekanbaru

PEKANBARU (RRN) - Petugas gabungan POM TNI AD, POM TNI AU dan Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru melakukan razia balap liar di traffic light Simpang Tiga (Tugu Payung) hingga menuju ke bandara SSK II, Pekanbaru, Sabtu (29/08/15) malam - Ahad (30/08/15) dinihari.

Dimulai pukul 23.00 WIB dan berakhir pukul pukul 02.30 WIB, sedikitnya 32 sepeda motor yang terjaring razia langsung ditilang petugas. Puluhan kendaraan roda dua tersebut tidak hanya digunakan untuk balapan liar, tapi juga tak dilengkapi surat-surat kendaraan.

"Kita mengepung setiap sudut lokasi balap liar di traffic light arah menuju bandara SSK II. Ada 32 motor yang kita tilang," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda kepada awak media  setelah razia selesai.

Menurutnya, razia sengaja dilakukan secara gabungan karena aksi dari para pebalap liar tersebut sudah sangat meresahkan ketenangan warga sekitar dan membahayakan para pengendara lain yang melintas. Apalagi aksi balapan berbahaya itu juga sudah berulang kali terjadi di seputaran persimpangan traffic light Simpang Tiga.

"Sebelum memulai razia, kita lebih dulu menerima surat permintaan bantuan dari POM TNI AU dan AD untuk melakukan operasi penertiban di TKP. TNI sangat mendukung penertiban aksi balapan liar ini. Kita berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut demi menjaga kamtibmas serta mencegah pelaku kejahatan pada malam hari," paparnya.

Masih menurut Zulanda, pihaknya beserta anggota TNI juga sudah membagi kekuatan dan menyusun strategi di Lanud Roesmin Nurjadin, AU. Begitu razia dimulai, para pebalap liar pun langsung berhamburan melarikan diri. Tak sedikit pula yang mencoba menerobos kepungan petugas. Namun usaha itu tetap saja sia-sia karena setiap sudut lokasi razia sudah terkepung dan dijaga anggota polisi dan TNI.

"Seluruh barang bukti hasil razia selanjutnya kita amankan ke Mapolresta Pekanbaru," tegasnya. (gas/fn)