Kamis, 15 Oktober 2015|12:55:19 WIB
PEKANBARU (RRN) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakui, adanya masukan dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terhadap PT Riau Airlines (PT RAL).
Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) secara resmi telah menyurati Pemprov Riau meminta agar RUPS itu segera digelar.
"Kami sudah menerima surat dari Pemkab Inhil. Mereka minta RUPS PT RAL segera dilaksanakan. Kami akan tindaklanjuti masukan ini," kata Andi Rahman, sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman, usai membuka rapat koordinasi dalam rangka pembinaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi BUMD/perusahaan daerah se-Provinsi Riau tahun 2015 di Hotel Premier, Pekanbaru, Selasa (13/10/2015).
Dijelaskan Plt Gubri, Pemkab Inhil merupakan salah satu pemegang saham di Riau Airlines, tentunya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ingin tahu bagaimana perkembangan saham yang ada di PT RAL.
"Saya sudah sampaikan kepada Asisten II Setdaprov Riau dan Biro Ekonomi agar segera mempelajari dari sisi hukum dan sisi bisnisnya, karena status Riau Airlines berbeda dengan status-status BUMD lainnya," kata Andi.
Seperti diketahui, PT RAL merupakan salah satu BUMD milik Pemprov Riau yang berdiri tahun 2002. Pada tahun 2011 maskapai plat merah itu berhenti beroperasi, bahkan seluruh pesawatnya disita karena menunggak kredit bank dan pajak ke negara hingga Rp79 miliar. (rat/fn)