Kedatangan Jokowi ke Riau Kurang Ampuh, 4 Kabupaten/kota Kembali Dikepung Asap
Jokowi./FOTO: goriau

Kedatangan Jokowi ke Riau Kurang Ampuh, 4 Kabupaten/kota Kembali Dikepung Asap

Selasa, 13 Oktober 2015|09:39:08 WIB




PEKANBARU (RRN) - Setelah sempat berkurang dalam dua hari belakangan, asap pekat dilaporkan kembali menyelimuti sebagian kota di Provinsi Riau. Jarak pandang menurun dan kualitas udara lagi-lagi berada pada level sangat tidak sehat hingga berbahaya. Asap pekat memang sempat berkurang khususnya saat kedatangan Presiden Joko Widodo ke Riau Jumat lalu. Namun itu tidak berjalan lama, karena pagi ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru melaporkan kalau jerebu kembali menyelimuti sejumlah kota di Riau.


Bahkan hasil pantauan BMKG, sejak subuh hingga sekarang, jarak pandang terus menurun di Pekanbaru, mulai dari 1.000 meter dan terakhir sudah 500 meter. Tentunya kondisi tersebut diprediksi bisa melumpuhkan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II. "Pekanbaru diselimuti asap dengan jarak pandang hanya 500 meter, Rengat berasap dengan jarak pandang 800 meter, Dumai berasap dengan jarak pandang hanya 600 meter dan paling parah di Pelalawan, dengan jarak pandang berkisar 400 meter," kata kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.

Faktor penyebabnya, sambung Sugarin, lantaran titik panas mengalami peningkatan, dimana satelit Terra dan Aqua mencatat ada 726 titik panas di Sumatera. "Pagi ini ada 726 titik panas, dominan di Sumatera Selatan sebanyak 613, Jambi 46, Bangka Belitung 44n, Lampung 15, Riau tujuh dan Bengkulu satu titik panas," urainya.


Khusus di Riau, tujuh titik panas tersebut menyebar di Inhu satu titik panas, Siak satu titik panas dan Inhil lima titik panas. Sedangkan untuk titik api satelit menghitung ada empat, yakni dikawasan Inhil. "Secara umum kita prediksi kalau cuaca Riau masih akan cerah berawan, dengan disertai kabut asap," sebut Sugarin.


Dampak lainnya akibat asap juga membuat kualitas udara menurun, bahkan di Petapahan, Kabupaten Kampar, alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) terpantau dalam level berbahaya. Sedangkan di tempat lain, kualitas udara pada level tidak sehat dan sangat tidak sehat. (teu/grc)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE