Senin, 26 Oktober 2015|13:12:12 WIB
Riau mengalami penambahan defisit akibat 3 pembangkit terganggu. Penambahan defisit sebesar 30 megawatt.
PEKANBARU (RRN) - Humas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepri, Nasri Jum'at (23/10/15) menyatakan bahwa Riau mengalami peningkatan defisit listrik. Peningakatannya mencapai 30 megawatt.
Menurutnya, jika sebelumnya, Riau hanya mengalami defisit listrik 30 megawatt, kini defisit listrik di Riau mencapai 60 megawatt. Hal itu berdampak pada penambahan durasi pemadaman listrik.
"Defisit listrik di Riau bertambah. Dari 30 megawatt menjadi 60 megawatt. Konsekuensinya, terjadi penambahan durasi pemadaman listrik," terangnya.
Jika sebelumnya, pemadaman listrik bergilir hanya 1-2 kali pemadaman perhari, dengan terjadinya penambahan defisit listrik, pemadaman bergilir menjadi 2-3 kali pemadaman perhari dengan durasi pemadaman 2 jam untuk sekali pemadaman.
Menurut Nasri, pemberlakuan peningkatan pemadaman listrik dilakukan di area Pekanbaru, area Dumai, area Rengat serta area Taluk Kuantan.
Disinggung mengenai penyebab kenaikan defisit, Nasri mengatakan bahwa gangguan terjadi di PLTU Ombilin unit 1 dan 2 sebesar 145 megawatt serta gangguan di PLTGM Payosilincah Jambi sebesar 50 megawatt. (H-we/fn)