Sabtu, 10 Oktober 2015|10:24:55 WIB
Persiden Joko Widodo lakukan peninjauan lokasi Karlahut di Rimbo Panjang, Kampar. Persiden mengaku kabut asap yang terjadi di Riau kiriman dari Sumsel.
PEKANBARU (RRN) - Presiden Joko Widodo tegaskan seminggu ke depan pemerintah pusat akan konsen memadamkan titik api yang ada di Sumatera Selatan. Bersamaan dengan ini pula, orang nomor satu di Indonesia ini pun mengaku jika sebagian sumber asap yang terjadi di Riau belakangan bersumber daerah yang dipimpin Alex Noerdin tersebut.
"Seminggu ini kita fokus memadamkan api di Sumsel. Karena titik api yang paling banyak memang di sana. Asap yang ada di sini (Riau) juga berasal dari sana," kata Jokowi, disela-sela peninjauan lokasi Karlahut di Rimbo Panjang, Kampar, Senin (9/10/15).
Menurut Presiden, fokus pemadaman api di daerah Sumsel tersebut memang harus dilakukan, demi menyelesaikan persoalan kabut asap yang sudah terjadi hampir dalam dua bulan terakhir.
Ada pun bentuk penanggulangan berupa pembuatan skat kanal seperti yang telah dilakukan di Riau memang merupakan solusi jitu sebagai langkah penanggulangan Karlahut dikemudian hari. Tidak hanya di Riau sejumlah daerah di Indonesia seperti Pulan Pisau di Kalimantan juga sudah diintruksikan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Riau dengan membuat skat kanal dan embung-embung di kawasan rawan Karlahut.
Ada pun Jokowi berjanji, target pemadaman yang dilakukan pemerintah di Sumsel selama dua minggu. Yakni dengan mengerahkan "habis-habisan" pesawat dengan melakukan modifikasi cuaca, water boombing termasuk pemadaman melalui jalur darat. Diantara pengerahan pesawat yang dimaksud presiden juga termasuk adanya bantuan pesawat asing. Diantaranya dari China, Malaysia serta Singapura. "Kalau di Riau titi api memang tidak seberapa. Saya sudah cek tadi siang cuma dua. Berbeda dengan daerah Sumsel yang memang selalu banyak," ujar jokowi. Turut hadir pada peninjauan lokasi Karlahut di Rimbo Panjang tersebut, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Danrem 031/WB Brigjend TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjend Pol Dolli Bambang Hermawan, Dan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Henri Alfiandi serta berbagai pejabat lainnya. Selain itu ada juga Bupati Inhil HM Wardan, Bupati Kuansing Sukarmis, Bupati Kampar Jefri Noer, Walikota Pekanbaru Firdaus MT. (rtc)