Rabu, 07 Oktober 2015|13:14:24 WIB
JAKARTA (RRN) - Empat hari telah berlalu, namun kasus pembunuhan bocah perempuan yang dibuang di dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat belum terungkap. Kini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian membentuk Satgas Khusus untuk membongkarnya.
Pihak kepolisian mendapatkan kesulitan dalam mengungkap tabir pembunuhan tersebut. Minimnya saksi serta petunjuk dan barang bukti yang didapat menjadi salah satu tantangan polisi untuk dapat mengungkapnya. "Pak Kapolda sudah membentuk Satgas Khusus yang digawangi dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakbar dan Polsek Kalideres," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Mukti kepada awak media, Selasa (6/10/2015).
Penanggung jawab Satgas Khusus ini adalah Krishna Murrti dan Kapolres Jakbar Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho, dan selaku ketua tim lapangan AKBP Herry Heryawan yang merupakan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dokter forensik, tim Disaster Victim Investigation (DVI) serta tim Inafis Polres Bekasi juga dilibatkan dalam Satgas Khusus untuk melakukan penyelidikan dan pembuktian secara ilmiah. Tidak hanya itu, Polwan juga diturunkan untuk melakukan pendampingan psikologis terhadap keluarga korban.
Sementara tim lapangan bertugas untuk mengumpulkan keterangan para saksi dan juga informasi yang berkaitan dengan kasus tersebut. "Nantinya hasil yang didapatkan dari masing-masing tim ini akan dikumpulkan dan disinkronisasi dan akan kita evaluasi terus setiap harinya," katanya. (teu/dtc)
-