Rengat (RR) - Tes tertulis ini juga dihadiri oleh Bawaslu provinsi riau serta perwakilan dari sekretariat daerah kabupaten Inhu. Dalam sambutannya ketua Panwaslu kabupaten Inhu Mulya Santoni S.Pi mengatakan bahwa sangat berhati-hati dalam pelaksanaan perekrutan calon pengawasan kecamatan.
"Dalam melakukan perekrutan, kita sangat berhati-hati agar bisa mendapatkan orang-orang yang benar-benar solid dan berkompeten. Dimulai dari seleksi administrasi hingga sampai dengan pelaksanaan tes tertulis ini. Dari total 129 yang mendaftar administrasi hanya 124 orang yang dinyatakan lulus untuk mengikuti tes tertulis dan 5 orang dinyatakan tidak lulus." Terang santoni.
Kelima orang yang tidak lulus tersebut dikarenakan tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh panwaslu kabupaten Inhu. "Dalam melaksanakan seleksi, kita menemukan bahwa ada pendaftar yang tidak memenuhi syarat, seperti tidak cukup umur 25, terlibat di partai politik dan kekurangan start lainnya. Untuk legalitas dari tes tertulis ini soal dari tes ini berasal dari bawaslu provinsi Riau dan dilaksanakan serentak diseluruh kabupaten yang ada di provinsi Riau." Tambah santoni.
Diujung sambutannya santoni berpesan agar seluruh peserta yang mengikuti tes tertulis ini menjawab dengan baik, karena tes tertulis ini dapat menentukan layak atau tidaknya peserta menjadi calon panwascam kabupaten Inhu. "Saya sangat mengharapkan kepada seluruh peserta agar melaksanakan tes tertulis ini dengna sebaiknya. Hasil dari tes tertulis ini menjadi prioritas kelayakan sebagai calon panwascam di kabupaten Inhu. Dan nanti selesai acara ini juga saya mengharapkan agar peserta ikut dalam pemusnahan soal ujian seleksi ini."terangnya menutup arahan. (Thonie)