Selasa, 22 September 2015|12:21:16 WIB
PANGKALAN KERINCI (RRN) - Sengketa lahan kembali terjadi di Negeri Seiya Sekata. Sengketa lahan masyarakat Dusun Renangan Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Rimba Lazuardi amat menegangkan. Aksi Security perusahaan yang dinilai warga berlebihan.
Kepada awak media, warga yang mendatangi Polres Pelalawan untuk membuat laporan, Jumat (18/9/2015) memberikan kesaksian. Salah seorang korban penggusuran PT Rimba Lazuardi, Sukirman (38), Senin (14/9/2015) siang, menilai tindakan perusahaan terhadap mereka sudah tidak wajar.
"Kami diperlakukan bak binatang oleh security tersebut. Kami terpaksa lari karena ketakutan diperlakukan kasar. Karena kami kalah jumlah dengan satpam tersebut," pengakuannya.
Sukirman dan keluarga mengaku sangat ketakutan karena diserang sangat bengis oleh Security PT Rimba Lazuardi. Hingga kini warga mengalami trauma yang sangat mendalam.
"Kami berlari ketakutan dan dikejar layaknya buronan. Kami mohon perlindungan bagaimana nasib kami kedepannya sudah diperlakukan biadab oleh perusahaan ini," ungkapnya disahuti oleh warga lainnya.
Seorang ibu rumah tangga yang turut menjadi korban penyerangan security PT Rimba Lazuardi, Roslia (31) mengeluhkan tempat tinggalnya sudah porak poranda dihancurkan. Barang dagangannya juga porak poranda dihancurkan.
"Sekarang kami tidak punya tempat tinggal lagi, terpaksa mengungsi bersama anak dan tetangga lainya ke tempat yang aman dulu, karena di Sako di areal konflik itu keamanan kami tidak terjamin," keluh Roslia. (Ip/fn)