Komitmen, Modal Utama dalam Bina Hubungan
www.pinterest.com

Komitmen, Modal Utama dalam Bina Hubungan

Selasa, 29 September 2015|14:04:53 WIB




RADAR  FEMALE - banyak pasangan yang gagal bukan karena mereka tidak mencintai satu sama lain, melainkan mereka tidak punya komitmen tentang arah hubungan mereka.


Untuk membangun komitmen memang tidak mudah apalagi banyak pasangan-pasangan yang berpendapat bahwa mereka tidak siap dengan komitmen. Terus, kapan mereka siap? Tidak ada yang tahu.


Dalam membangun hubungan yang bisa bertahan, Anda harus membicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan kehidupan Anda dan pasangan di masa kini dan juga masa depan.


Buatlah komitmen kuat antara Anda dan pasangan dengan mendiskusikan beberapa masalah seperti di bawah ini:
Arah hubungan


Diskusikanlah arah hubungan Anda dengan pasangan, apakah mengarah ke pernikahan atau hanya sekedar bermain-main untuk mencari jati diri.


Bila arah hubungan yang Anda jalani hanya untuk bermain-main, maka komitmen tidak dibutuhkan karena kehilangan si dia pun Anda akan merasa baik-baik saja, bukan? Namun bila anda dan pasangan mulai fokus dengan masa depan, Anda harus membangun komitmen kuat dengan pasangan.


Komitmen Anda untuk menikah bisa dengan membicarakan tentang keluarga masing-masing, cita-cita bersama, memutuskan untuk punya anak atau tidak, terbuka dalam keuangan, memiliki tabungan bersama, mengenal keluarga dan teman masing-masing, dan lain sebagainya dengan tujuan Anda dan si dia bisa saling mengenal lebih dalam.


Privasi
Meskipun Anda sudah berkomitmen untuk saling terikat, Anda tidak boleh melupakan privasi. Setiap orang butuh privasi, jangan paksa pasangan untuk menceritakan semua hal kepada Anda.
Biarlah dia menceritakan kepada Anda di saat waktu yang tepat. Menjaga privasi masing-masing bukan berarti Anda tidak bisa terbuka satu sama lain.


Mimpi dan cita-cita
Ketika Anda membangun komitmen, anda dan pasangan pasti ingin mewujudkan cita-cita bersama. Namun, adakalanya Anda memiliki cita-cita sendiri yang harus Anda korbankan agar cita-cita yang lain tetap terlaksana.
Pelajarilah resiko ini agar Anda dan pasangan tidak menyesal. Karena dalam berkomitmen Anda harus siap untuk memberi dan menerima, bukan hanya menerima saja.


Bila perlu, Anda bisa memberikan penjelasan pada pasangan tentang mimpi yang ingin Anda raih sehingga dia bisa memahami keinginan Anda, dan siapa tahu mendukungnya. (stv/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita LIFE

MORE

MOST POPULAR ARTICLE