Selasa, 29 September 2015|10:37:19 WIB
TEMBILAHAN (RRN) - Fraksi Gerakan Bintang Amanat Keadilan (GBAK), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau menyoroti soal kekurangan tenaga guru dan medis di beberapa kecamatan di Negeri Seribu Parit ini. Karena itu, fraksi dari gabungan 4 partai inu mengingatkan kepada Bupati Indragiri Hilir HM Wardan untuk menempatkan seseorang sesuai dengan bidang pendidikan dan keahliannya.
Seperti yang disampaikan Juru Bicara (Jubir), Fraksi GBAK, Ansawi saat menanggapi pidato pengantar Bupati, pada paripurna ke-3 di gedung DPRD Inhil, bahwasanya mutasi yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, beberapa waktu lalu membuktikan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Inhil belum mampu memilih dan memilah sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian. ''Karena, masih ada seorang bidan yang seharusnya mengurus ibu-ibu hamil dan melahirkan, tetapi diangkat menjadi lurah,'' ujar Asnawi.
Selain itu, dikatakan sekretaris Komisi III DPRD Inhil itu, ada pula seseorang yang berlatar belakang pendidikan yang seharusnya mendidik tetapi ditugaskan bekerja di kantor kecamatan. ''Kami mohon, Bupati Inhil tidak menyepelekan permasalahan ini, jangan sampai hal ini terulang kembali, letakkanlah seseorang itu sesuai pendidikan dan keahliannya,'' tukas Asnawi. (teu/grc)