Senin, 28 September 2015|11:41:13 WIB
PELALAWAN (RRN) - Usai menyalurkan Alokasi Dana Desa (ADD) dari pusat tahap pertama Mei kemarin, kini Pemkab Pelalawan melalui Bagian Keuangan Setdakab Pelalawan akan menyalurkan dana desa tahap kedua dalam waktu dekat ini. Penyaluran ini akan disalurkan ke 114 desa sebanyak Rp11 Miliar.
Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Setdakab Pelalawan Hanafie saat dikonfirmasi soal ini, mengatakan bahwa dana desa sudah masuk, tapi sampai saat ini belum disalurkan ke masing-masing desa. Pemerintah akan menyalurkan bila semua desa sudah menyelesaikan laporan keuangan penggunaan ADD tahap pertama.
"Dana desa harus segera disalurkan, supaya desa dapat segera melaksanakan pembangunan desa, khususnya membangun infrastruktur desa dan untuk menggerakkan ekonomi desa. Dengan bergeraknya ekonomi (desa), maka ekonomi daerah juga akan turut berkembang, yang selanjutnya akan berkontribusi pula terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Tahap dua kita mendapatkan anggaran sebesar 11 milyar," terangnya.
Dana ini, sambungnya, akan disalurkan kalau semua desa sudah menyelesaikan laporan penggunaan dana tahap pertama. Penggunaan dana desa tahap satu tersebut, banyak diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur. Jadi penggunaan ADD sudah sesuai aturan yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) seluruh desa.Untuk laporan penggunaan anggaran tahap pertama baru 90 persen yang menyerahkan.
"Jadi yang belum menyerahkan laporan sekitar 10 persen lagi. Total anggaran keseluruhan yang didapat Kabupaten Pelalawan yang diperuntukan setiap desa sebesar Rp 29 Milyar," paparnya.
Ditambahkan mantan Kabag Program Pembangunan ini, penyaluran dana ADD tersebut setiap desa berbeda-beda, untuk anggaran tersebut yang didapat paling besar oleh Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti dan desa paling kecil di Desa Keriung Kecamatan Bunut. Setiap desa mendapatkan anggaran berbeda-beda yakni mulai dari anggaran minimal sebesar Rp270 juta per desa hingga anggaran sebesar Rp600 juta per desanya.
"Dana tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan yang merata disetiap desa yang ada di Indonesia, khususnya Kabupaten Pelalawan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015," tutupnya. (hal/fn)