Mesin Pompa Air Milik Rekanan Hilang, Sistem Pengamanan di Rumdis Bupati Inhil Dipertanyakan

TEMBILAHAN (RRN) - Dipertanyakan, sistem pengamanan di kediaman Bupati Inhil yang lemah. Masak, di lingkungan orang nomor satu di Inhil ini bisa terjadi aksi pencurian. Kejadian pencurian ini menimpa pihak rekanan yang mengerjakan pembuatan kolam di kediaman dinas ini. Mereka kehilang satu unit mesin pompa air yang diletakkan dibagian samping kiri bangunan Kedaton Tua. "Saya tahu pompa air itu hilang, pagi tadi saat para pekerja mau mulai bekerja," ungkap Syafril, salah seorang rekanan kontraktor yang mengerjakan pembuatan kolam di kediaman dinas Bupati Inhil kepada awak media.

Disayangkannya, saat kasus kehilangan mesin pompa air ini ditanyakan kepada pihak keamanan lingkungan kediaman dinas tersebut, mereka terkesan mengelak dan menyalahkan rekanan kontraktor yang kata mereka tidak melapor saat mengerjakan pembuatan kolam tersebut.

"Kami sudah tanya kepada pihak keamanan disini, mereka mengatakan tidak tahu dan menyalahkan kami yang tidak melapor. Padahal, keamanan dalam lingkungan kediaman dinas bupati ini seharusnya menjadi tanggung jawab mereka," sebutnya.

Celakanya, lagi saat ia minta dicek rekaman CCTV di pos penjagaan, pihak keamanan rumah dinas menyatakan dalam kondisi mati, sudah cukup lama. Padahal, seharusnya kalau CCTV hidup, dapat dilihat pelaku tersebut, karena ada satu unit CCTV yang langsung mengarah ke lokasi hilangnya mesin pompa air tersebut. Petugas keamanan disana saat dikonfirmasi riauterkinicom menyebutkan, memang CCTV yang menghadap tempat kejadian sudah lama tidak hidup. "Memang tidak hidup CCTV nya bang," jawab salah seorang petugas keamanan yang berhasil ditemui di kediaman dinas Bupati Inhil saat itu.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi pihak yang bertanggung-jawab atas keamanan rumah dinas Bupati Inhil dan pejabat lainnya. Ini dapat menjadi gambaran lemahnya sistem pengamanan disana, apalagi sampai CCTV yang seharusnya dapat memantau seluruh aktifitas di lingkungan tersebut, mati. Apa jadinya, kalau ada pihak yang tidak bertanggung-jawab dan mengancam keselamatan bupati dan keluarga serta mereka yang berada didalamnya, dengan mudah mereka dapat menerobos dan membahayakan keselamatan mereka. Kejadian hilangnya mesin pompa air ini, menjadi bahan masukan bagi ditingkatkannya pengamanan di kediaman dinas bupati dan pejabat lainnya.(teu/rtc)