Nadiem Segera Dipanggil Komisi X
Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Mendikbud pada Kabinet Indonesia Maju. Foto:MI/Ramdani/Medcom

Nadiem Segera Dipanggil Komisi X

Ahad, 26 Juli 2020|00:29:03 WIB




RADARRIAUNET.COM: Komisi X DPR segera memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, terkait Program Organisasi Penggerak (POP). Pasalnya kehadiran program besutan Nadiem membuat Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama serta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengundurkan diri.

"Kita akan undang Mas Nadiem dalam rapat kerja kita minta kejelasan kenapa ada kegaduhan di program organisasi penggerak ini," ujar Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, saat ditemui awak media setempat di kantor DPW PKB Jabar, Jalan Banteng, Kota Bandung, Sabtu, 25 Juli 2020.

Pihaknya hingga kini belum mendapat penjelasan dari Nadiem terkait POP tersebut. Pasalnya dalam perumusan program tersebut, Nadiem tak melakukan komunikasi intens dengan Komisi X DPR.

"Kita belum mendapat penjelas detail dari mas Mendikbud," sambungnya.

Huda menuturkan, sejak awal Komisi X telah mewanti-wanti Kemendikbud terkait perumusan POP termasuk mekanisme penilaian organisasi. Terlebih, lanjutnya, dua organisasi keagamaan serta lembaga pendidikan mengundurkan diri karena dinilai kriteria pemilihan dan penetap POP tidak jelas.

"Memang sejak awal kita sudah lihat ini akan berpotensi ada gap antara gagasan sama level operasional atau implementasi, perekrutan dan penyaringannya. Jadi kami minta tunda dulu, dan akan segera memanggil mas Nadiem," kata Huda.

Huda mengaku, Komisi X memiliki tiga pilihan yang akan ditawarkan kepada Nadiem yakni pertama, penataan ulang skema POP, kedua, Muhammdiyah, NU dan PGRI masuk kembali dalam program tersebut, ketiga, mengalihkan anggaran POP untuk kegiatan yang lebih mendesak.

"Tiga opsi tersebut yang nanti akan kita tawarkan kepada mas Nadiem," tegas Huda.

 

 

RRN/Medcom







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE